Pemkot Tempatkan Perpustakaan Kontainer di Taman Janggan
DENPASAR, NusaBali - Pemkot Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan membuat perpustakaan dengan memanfaatkan kontainer yang ditempatkan di Taman Janggan, Niti Mandala, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur.
Perpustakaan yang diresmikan oleh Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Minggu (3/12), dimaksudkan untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Dewa Sudarsana, mengatakan saat ini Denpasar kesulitan lahan untuk membangun perpustakaan baru. Dengan kendala tersebut pihaknya melakukan perubahan pendekatan agar masyarakat tumbuh minat baca.
Menurutnya proses penggunaan kontainer ini dimanfaatkan karena lebih efisien. Di mana masyarakat berkumpul akan menjadi sasarannya. Sehingga harapannya dengan kontainer ini bisa dipindahkan di mana tempat masyarakat berkumpul.
Menurutnya, untuk saat ini perpustakaan kontainer ini berisi 300 eksemplar buku koleksi Dinas Kearsipan. Anggaran pembuatan perpustakaan ini mencapai Rp 180 juta. Untuk ke depannya, pihaknya akan melihat antusias masyarakat. "Kalau respons bagus, kami pasang di tempat lain yang ada banyak warga kumpul. Untuk di Denpasar ini baru pertama,” katanya.
Sebenarnya pojok baca kontainer ini telah dirancang sejak lama. Namun, akibat pandemi Covid-19, program tersebut belum bisa terealisasi. Kini, pada 2023 ini, program tersebut baru bisa terealisasi. Pojok baca ini bersifat tetap, namun bisa dipindah bila ada kegiatan lainnya. “Kami rancang bisa dipindah, karena menggunakan kontainer,” imbuhnya.
Pembangunan pojok baca ini menggunakan dana APBD dan berbeda dengan pojok baca yang akan dibangun di sejumlah desa. Karena pemerintah pusat juga akan membantu beberapa desa untuk membangun pojok baca, dananya juga berasal dari pusat.
Sebelumnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga memiliki program Perpustakaan Keliling dengan menyasar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Denpasar. Perpustakaan keliling ini merupakan sarana promosi serta publikasi sebagai upaya pengenalan perpustakaan kepada masyarakat Kota Denpasar.
Secara umum perpustakaan keliling dijadwalkan setiap Selasa, Rabu, dan Kamis dengan menyasar sekolah dan tempat umum di Kota Denpasar.
Perpustakaan keliling juga dilaksanakan di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung serta Lapangan Lumintang setiap Minggu pukul 15.00 Wita. “Selain itu, penyediaan pojok baca juga dilaksanakan di ruang publik dan gedung pelayanan publik, guna memberikan pilihan referensi buku bagi masyarakat yang sedang menunggu antrean,” kata Dewa Sudarsana. 7 mis
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Dewa Sudarsana, mengatakan saat ini Denpasar kesulitan lahan untuk membangun perpustakaan baru. Dengan kendala tersebut pihaknya melakukan perubahan pendekatan agar masyarakat tumbuh minat baca.
Menurutnya proses penggunaan kontainer ini dimanfaatkan karena lebih efisien. Di mana masyarakat berkumpul akan menjadi sasarannya. Sehingga harapannya dengan kontainer ini bisa dipindahkan di mana tempat masyarakat berkumpul.
Menurutnya, untuk saat ini perpustakaan kontainer ini berisi 300 eksemplar buku koleksi Dinas Kearsipan. Anggaran pembuatan perpustakaan ini mencapai Rp 180 juta. Untuk ke depannya, pihaknya akan melihat antusias masyarakat. "Kalau respons bagus, kami pasang di tempat lain yang ada banyak warga kumpul. Untuk di Denpasar ini baru pertama,” katanya.
Sebenarnya pojok baca kontainer ini telah dirancang sejak lama. Namun, akibat pandemi Covid-19, program tersebut belum bisa terealisasi. Kini, pada 2023 ini, program tersebut baru bisa terealisasi. Pojok baca ini bersifat tetap, namun bisa dipindah bila ada kegiatan lainnya. “Kami rancang bisa dipindah, karena menggunakan kontainer,” imbuhnya.
Pembangunan pojok baca ini menggunakan dana APBD dan berbeda dengan pojok baca yang akan dibangun di sejumlah desa. Karena pemerintah pusat juga akan membantu beberapa desa untuk membangun pojok baca, dananya juga berasal dari pusat.
Sebelumnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga memiliki program Perpustakaan Keliling dengan menyasar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Denpasar. Perpustakaan keliling ini merupakan sarana promosi serta publikasi sebagai upaya pengenalan perpustakaan kepada masyarakat Kota Denpasar.
Secara umum perpustakaan keliling dijadwalkan setiap Selasa, Rabu, dan Kamis dengan menyasar sekolah dan tempat umum di Kota Denpasar.
Perpustakaan keliling juga dilaksanakan di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung serta Lapangan Lumintang setiap Minggu pukul 15.00 Wita. “Selain itu, penyediaan pojok baca juga dilaksanakan di ruang publik dan gedung pelayanan publik, guna memberikan pilihan referensi buku bagi masyarakat yang sedang menunggu antrean,” kata Dewa Sudarsana. 7 mis
Komentar