Jembrana Bakal Miliki Gedung Pusdalops
NEGARA, NusaBali - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana memberikan bantuan pembangunan Gedung Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana. Gedung Pusdalops itu rencananya akan dibangun di lahan eks Kantor Lingkungan Hidup (LH) Jembrana atau tepat di samping Kantor BPBD Jembrana.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana I Putu Agus Artnana Putra, Minggu (3/12), mengatakan pembangunan Gedung Pusdalops itu akan dimulai tahun 2024 nanti. Beberapa hari sebelumnya, tim dari BNPB bersama Bank Dunia yang akan menjadi penyokong dana pembangunan gedung tersebut sudah turun survei ke Jembrana.
"Sudah oke. Nanti yang mengadakan langsung dari BNPB dengan bantuan Bank Dunia. Dari kunjungan waktu ini, direncanakan bulan Januari 2024 sudah tender. Kalau tender lancar, kemungkinan kegiatannya sudah jalan bulan Maret dan targetnya sudah selesai bulan Agustus," ucap Agus Artana.
Menurut Agus Artana, bantuan pembangunan Gedung Pusdalops itu, bisa diturunkan ke Jembrana berkat upaya lobi yang dilakukannya ke BNPB. Pihaknya berusaha menangkap peluang bantuan tersebut karena BPBD Jemrana belum memiliki gedung khusus untuk Pusdalops. "Usulan kita disetujui karena secara adminitrasi paling siap. Termasuk kita sudah siapkan lahan," ujarnya.
Dalam bantuan gedung tersebut, kata Agus Artana, juga akan sekalian dibantu dengan berbagai peralatan di dalamnya. Dirinya mengaku tidak tahu berapa anggaran yang akan disiapkan untuk bantuan tersebut. Namun untuk gedung yang akan dibangun adalah gedung bertingkat lantai dua dengan luas 10 meter x 15 meter.
"Nanti di sana ada berapa ruangan, seperti ruang rapat, ruang server dan ruang kerja staf. Nanti ruang rapatnya akan dibuat khusus dan akan terkoneksi langsung ke BNPB. Jadi setiap ada rapat-rapat penanggulangan bencana, Pusat bisa langsung mengetahui. Termasuk sambungan radio yang terkoneksi di Pusdalops akan tersambung ke Pusat," kata Agus Artana.
Untuk diketahui, areal lahan eks Kantor LH Jembrana yang rencana dijadikan lokasi pembangunan Gedung Pusdalops BPBD Jembrana itu sudah lama mangkrak. Sebelumnya, areal lahan eks Kantor LH Jembrana yang juga berdampingan dengan Rumah Jabatan Bupati Jembrana itu hanya sempat dimanfaatkan untuk tempat parkir truk sampah.
Bangunan eks Kantor LH Jembrana yang sebelumnya berdiri di lahan tersebut sudah diratakan. Kini di lokasi lahan seluas 10 are itu pun tampak lapang dan dijadikan tempat mendirikan tenda penanggulangan bencana. 7ode
Komentar