Siswi SMPN 1 Manggis Sabet Perak OSN Pekanbaru
Siswi kelas IX/a SMP Negeri 1 Manggis, Karangasem, Ni Putu Anggi Dina Ayuning berhasil meraih medali perak mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Pekanbaru pada 2–8 Juli 2017.
AMLAPURA, NusaBali
Ayuning harus bersaing dengan 132 pelajar SMP dari 34 provinsi se-Indonesia. “Saya dinyatakan berhak meraih medali perak, sesuai skor yang masuk passing grade. Tetapi tidak diumumkan berapa skor yang saya dapatkan. Medali perak diberikan kepada 10 peserta,” kata Ayuning saat dihubungi di SMPN 1 Manggis, Banjar/Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Sabtu (15/7).
Prestasi itu didapatkan setelah menjalani tes tulis dan tes multimedia. “Tes multimedia itu, dewan juri melayangkan video, kemudian dari video itu diberikan pertanyaan,” ungkap siswi yang berangkat ke OSN Pekanbaru berbekal juara I OSN Karangasem dan juara II OSN Provinsi Bali.
Berlomba bersama rekannya dari Bali, Komang Maresta Rustikayanthi dari SMPN 1 Singaraja dan Theodora Prassa Santika Kinasih dari SMPN 1 Denpasar. Komang Maresta hanya merah medali perunggu, setelah lolos sesuai passing grade. Khusus untuk medali perunggu di OSN itu diberikan kepada 15 siswa. Sedangkan yang berhak meraih medali emas sebanyak 5 pelajar.
“Ini pencapaian optimal, saya sumbangkan untuk sekolah. Mudah-mudahan adik kelas nanti mampu melebihi prestasi saya ini,” kata siswi kelahiran 20 Mei 2003, yang bercita-cita jadi dosen.
Walau kurang beruntung meraih medali emas, siswi dari Banjar Tengah, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, berupaya mewujudkannya di SMA nanti. Berkat prestasi itu, dia berhak atas medali, sertifikat, dan uang pembinaan Rp 4 juta.
Guru pembina yang juga Wakasek Kurikulum SMPN 1 Manggis I Ketut Suarjana, termotivasi atas prestasi anak didiknya agar ke depan mampu mencetak siswa berprestasi. “Ternyata anak didik kami mampu berbicara di tingkat nasional. Ini kami jadikan motivasi sebagai pembina,” kata Suarjana.
Tercatat sembilan siswa lainnya yang meraih medali perak; Adellia Putri Rachmasari dari Jateng, Dewa Anggar Pratama dari Jateng, Gammanda Adhny Elzamzamy Latief dari Jatim, Hanifah Putri Denisa dari DKI Jakarta, Melisa Fitriani dari Bengkulu, Mochamad Rangga Alif Dharmawan dari Jatim, Muhammad Alsamtu Tita Sabila Pratama Suhartono dari DI Jogjakarta, Putri Dwi Lestari dari Jatim, dan Yusnita Putri dari DI Jogjakarta. *k16
1
Komentar