Mobil Dibobol, Rp 54 Juta Melayang
Pelaku diduga membuntuti korban saat melakukan penarikan di Bank Mandiri Taspen Gianyar.
GIANYAR, NusaBali - Nasib apes dialami pensiunan PNS, Tri Roesmini, 63, warga Banjar Antugan, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Uang tabungan Rp 54 juta yang baru ditarik melayang akibat mobilnya dibobol maling, Senin (5/12). Pelaku beraksi menggunakan kunci palsu. Hasil rekaman CCTV, pelaku sebanyak dua orang.
Pelaku diduga telah membuntuti korban saat melakukan penarikan di Bank Mandiri Taspen Gianyar, Jalan Dharma Giri Gianyar. Pergerakan korban dipantau sampai perjalanan menuju Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Gianyar di Jalan Manik, Gianyar. Begitu korban memarkir mobil Kijang Kapsul DK 1197 KE di halaman Hotel Gianyar, depan KPN Gianyar, pelaku beraksi. Mobil dalam kondisi terkunci berhasil dibobol, uang Rp 54 juta dalam kotak dashboard dengan mudah dibawa kabur. Korban baru mengetahui uangnya dicuri beberapa saat kemudian. Korban melapor ke Polsek Kota Gianyar.
Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Sudyatmaja membenarkan kejadian tersebut. Polisi telah melakukan olah TKP, termasuk melakukan penyelidikan dari rekaman CCTV. Pelaku sebanyak 2 orang. Satu orang siaga di atas sepeda motor, satu lagi seorang laki-laki yang membobol mobil menggunakan kunci palsu. “Pelaku masih lidik,” ujar Kompol Sudyatmaja. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi maupun rekaman CCTV, aksi pencurian tersebut diduga terjadi sekitar pukul 10.52 WITA. “Modusnya congkel mobil,” jelas Kompol Sudyatmaja.
TKP pencurian uang dalam mobil di halaman parkir Hotel Gianyar, Jalan Manik, Gianyar, Selasa (5/12). -NOVI
Menurut korban, sebelum uangnya dicuri, sekitar pukul 09.00 WITA melakukan penarikan tabungan di Bank Mandiri Taspen Gianyar, Jalan Dharma Giri Gianyar. Korban berangkat dengan mengendarai Kijang DK 1197 KE. Setelah menarik uang tabungan, korban menaruh uang di dashboard mobil. Sekitar pukul 10.30 WITA korban menuju ke Koperasi Pemda Gianyar dan memarkir mobilnya di Hotel Gianyar. Korban meninggalkan mobilnya yang parkir dalam keadaan terkunci. Korban menuju Koperasi Pemda Gianyar untuk menarik uang tabungan.
Seusai menarik tabungan di Koperasi Pemda Gianyar, korban bersama temannya, Ni Wayan Juniartini kembali ke tempat mobilnya parkir untuk melihat sprai yang akan dijual. Sprai diletakkan di jok depan mobil. Saat membuka pintu mobil, korban kaget melihat tombol pengunci pintu depan sebelah kiri terbuka dan dashboard tempat menyimpan uang dalam keadaan rusak, namun masih terkunci. Uang Rp 54 juta yang terbungkus amplop warna coklat yang disimpan di dashboard hilang. Hasil pengecekan di CCTV Hotel Gianyar, terdapat 2 orang tidak dikenal memakai sepeda motor Supra 150 dengan No Pol belum diketahui melakukan aksi pencongkelan.
Satu orang menunggu dengan celana jean, jaket hitam, helm hitam, memakai masker siaga di sepeda motor. Satu orang menggunakan jaket hitam, celana jean hitam, menggunakan masker langsung turun menghampiri mobil korban. Pelaku mencongkel mobil korban menggunakan kunci palsu dan mengambil uang yang ditaruh pada dashboard. Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung kabur menuju ke arah timur. 7 nvi
Komentar