Kejurnas Panjat Tebing Didominasi Wilmar Gresik
TABANAN, NusaBali - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) panjat tebing yang digelar di Lapangan Alit Saputra, Tabanan rampung digelar pada Minggu (3/12). Dalam event yang digelar selama tiga hari itu, juara umum berhasil diraih oleh pemanjat asal klub Wilmar, Gresik.
Adapun atlet-atlet muda dari klub Wilmar Gresik menunjukkan dominasinya di nomor lead. Bahkan, dari empat medali emas, klub Wilmar RHC mampu merebut tiga di antaranya. Ketiga emas itu didapat dari nomor lead Youth D putri, lead youth D putra, serta lead youth C putri. Tak hanya itu, klub tersebut juga mengumpulkan perak dari lead youth D putri dan lead youth C putri.
Raisya Arasyifa Rahma dari klub Wilmar, Gresik berhasil menjuarai nomor lead youth D putri. Sementara, tempat kedua dan ketiga berturut-turut diduduki Syaura Mutiara Khadijah yang juga dari Wilmar dan Aqueena Naura Adiely dari Spider Wall Climbing Club, Palembang. Untuk nomor lead youth D putra, Raden Rizky Ragil Putra Widarto dari klub Wilmar berhasil menunjukkan taringnya dengan bertengger di peringkat pertama. Posisi kedua direbut Hafidz Buana Wijaya dari Warrior Sport Climbing Club, Surabaya, sedangkan tempat ketiga diduduki Fatih Noor Kertanegara dari Spider Wall Climbing Club, Palembang.
Sementara itu, untuk nomor lead youth C putri, lagi-lagi atlet dari Wilmar menunjukkan dominasi. Mayra Azalia Nabila dari Wilmar berhasil menjadi juara disusul Indah Tiara Azzahra dari Goclimb, Kalimantan Selatan di tempat kedua dan Chelsi Putri Ramadani dari Calmway KBR Sport Climbing Club, Banyumas. Kemudian, untuk nomor lead youth C putra dimenangkan oleh Laksamana Krido Swarna Bumi dari SLOMPN UNJ.
Bertengger di posisi kedua yakni Okandra Jodie Syailendra dari Phyxius Climbing Gym, Surabaya dan posisi ketiga diduduki Rizky Sholeh Akbar dari EBCC, Kutai Timur.
Kejurnas ini diikuti sebanyak 189 atlet dari 55 klub. Atlet dari 12 provinsi itu terbagi dua kelompok umur yakni youth D (tahun lahir 2012-2013) dan youth C (tahun lahir 2010-2011) baik putra maupun putri. Mereka berlaga di dua nomor, speed classic dan lead.
Kejurnas ini dirancang Pengurus Pusat FPTI dan Kemenpora untuk menjaga regenerasi atlet. Apalagi, panjat tebing menjadi cabang olahraga yang dilombakan dalam olimpiade. "Klub ini kan ujung tombak dalam merekrut dan melatih atlet sejak dini.
Karena itu, kita mencoba memberi ruang yang luas. Jika klub bertumbuh bagus, maka Pengcab, Pengprov dan Pengurus Pusat pasti memetik hasil bagus," terang direktur event Setyo Dibyo. 7dar
Komentar