506 Personel Polda Amankan Kunker Wapres di Bali
DENPASAR, NusaBali - Sebanyak 506 personel Polda Bali disiagakan untuk mengamankan kunjungan kerja (Kunker) Wakil Presiden KH Maaruf Amin dan Ibu Hj Wury Estu Ma’ruf Amin dan rombongan istana negara ke Bali, pada Selasa (5/12).
Kesiapan ratusan personel tersebut dicek dalam apel gelar pasukan Operasi Puri Agung X-2023 yang dipimpin Karo Ops Polda Bali Kombes Pol Soelistyono di Mapolda Bali kemarin pagi.
Adapun agenda dari Wapres dalam Kunkernya selama dua hari di Bali kali ini adalah dalam rangka membuka pelaksanaan RB Xperience dan penyerahan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Reformasi Birokrasi (RB) dan Zona Integritas (ZI) tahun 2023 pada tanggal 5 - 6 Desember 2023 di BNDCC Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. \
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 1.200 orang mulai dari instasi pemerintah yang terbagi menjadi 84 Kementerian/Lembaga, 38 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota, akademisi dari perguruan tinggi serta perwakilan non pemerintah. Mengingat pentingnya acara yang dihadiri langsung Wapres Maaruf Amin itu maka kepolisian daerah Bali menyiapkan pengaman ketat.
Karo Ops Polda Bali dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh personel beserta jajaran untuk pelaksanaan tugas dan bekerja sama dengan baik bersama aparat TNI dan instansi terkait lainnya, sehingga seluruh rangkaian pengamanan event berjalan aman, lancar dan sukses. Operasi pengamanan ini digelar dua hari sesuai dengan agenda dari Wapres.
“Kita harus pastikan keamanan pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah RB Xperience berjalan aman. Kegiatan ini menjadi wadah untuk peserta melakukan knowledge sharing lewat peer teaching, ada pula coaching clinic, serta akan ada kegiatan Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi RB, SAKIP dan ZI 2023," ungkap mantan Dirpolairud Polda Bali ini.
Kesiapan serupa juga diperlihatkan oleh personel Kodam IX/Udayana. Ratusan prajurit Kodam Udayana yang terlibat dalam pengamanan VVIP mengikuti apel gelar pasukan di di Aula Makorem 163/Wira Satya, Jalan PB Sudirman, Denpasar Barat kemarin pagi. Apel gelar pasukan itu dipimpin langsung oleh Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M Latif.
Adapun agenda dari Wapres dalam Kunkernya selama dua hari di Bali kali ini adalah dalam rangka membuka pelaksanaan RB Xperience dan penyerahan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Reformasi Birokrasi (RB) dan Zona Integritas (ZI) tahun 2023 pada tanggal 5 - 6 Desember 2023 di BNDCC Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. \
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 1.200 orang mulai dari instasi pemerintah yang terbagi menjadi 84 Kementerian/Lembaga, 38 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota, akademisi dari perguruan tinggi serta perwakilan non pemerintah. Mengingat pentingnya acara yang dihadiri langsung Wapres Maaruf Amin itu maka kepolisian daerah Bali menyiapkan pengaman ketat.
Karo Ops Polda Bali dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh personel beserta jajaran untuk pelaksanaan tugas dan bekerja sama dengan baik bersama aparat TNI dan instansi terkait lainnya, sehingga seluruh rangkaian pengamanan event berjalan aman, lancar dan sukses. Operasi pengamanan ini digelar dua hari sesuai dengan agenda dari Wapres.
“Kita harus pastikan keamanan pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah RB Xperience berjalan aman. Kegiatan ini menjadi wadah untuk peserta melakukan knowledge sharing lewat peer teaching, ada pula coaching clinic, serta akan ada kegiatan Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi RB, SAKIP dan ZI 2023," ungkap mantan Dirpolairud Polda Bali ini.
Kesiapan serupa juga diperlihatkan oleh personel Kodam IX/Udayana. Ratusan prajurit Kodam Udayana yang terlibat dalam pengamanan VVIP mengikuti apel gelar pasukan di di Aula Makorem 163/Wira Satya, Jalan PB Sudirman, Denpasar Barat kemarin pagi. Apel gelar pasukan itu dipimpin langsung oleh Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M Latif.
Pangdam IX/Udayana dalam amanatnya yang dibacakan oleh Brigjen Agus dalam apel gelar pasukan kemarin menegaskan Wapres merupakan representasi negara yang harus mendapat perlakuan pengamanan secara khusus. Mendapat tugas untuk pengamanannya adalah sebuah kehormatan yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Para prajurit yang terlibat dalam pengamanan ini juga diminta untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang dengan unsur pengamanan lainnya seperti kepolisian. Dengan demikian keamanan Wapres dan rombongan serta tamu dalam pertemuan itu terjamin.
“Segala sesuatu yang terkait dengan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan pengamanan VVIP harus direncanakan dengan matang dan tidak ada istilah rutinitas, dalam pelaksanaan pengamanan memerlukan kejelasan tugas, tanggung jawab serta rantai komando yang efektif dan efisien agar sasaran pengamanan baik obyek, rute dan tempat pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan maksimal," tegas Pangdam. 7 pol
1
Komentar