Mayat Mr X Akhirnya Dimakamkan
NEGARA, NusaBali - Mayat Mr X yang ditemukan di pantai Lingkungan Arum, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Sabtu (18/11), akhirnya dimakamkan di pemakaman umum di Lingkungan Terusan, Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Rabu (6/12). Pemakaman dilakukan setelah 19 hari belum ada titik terang mengenai identitas maupun masyarakat yang mengaku sebagai keluarga Mr X ini.
Pemakaman Mr X ini difasilitasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Jembrana atas dasar permintaan dari Polres Jembrana. Prosesi pemakaman dilakukan Kifaya Ahlus Sunnah wal Jamaah Loloan Barat. Hadir dalam acara pemakaman itu Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Agus Riwayanto Diputra, Kabid Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Jembrana Ni Made Arining beserta jajaran. Di samping itu, pemakaman juga disaksikan petugas instalasi pemulasaran jenazah RSU Negara, Kepala Lingkungan Terusan Jaenal Arifin, dan Bhabinkamtibmas Loloan Barat Aiptu Agus Budi.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Agus Riwayanto Diputra mengatakan, pemakaman Mr X ini dilakukan atas pertimbangan kemanusian. Mayat Mr X yang ditemukan di Gilimanuk, itu diakui sudah tidak bisa dikenali karena sudah keadaan membusuk dan hancur. Namun pihaknya telah berusaha mengumpulkan beberapa ciri-ciri dan menyebar informasi tentang Mr X tersebut.
Selain ke lintas polres di Bali, AKP Agus mengaku, dari Polairud Polres Jembrana juga sudah sempat dikoordinasikan dengan pihak Polres Banyuwangi termasuk penyebaran informasi lewat media. Namun hingga dua pekan lebih pascatemaun, belum ada masyarakat yang mengenal ataupun mengaku sebagai keluarga Mr X tersebut. "Daripada dibiarkan terlalu lama kan kasian. Jadi dengan pertimbangan kemanusian, karena sudah lebih dari dua minggu, kami pun berkoodinasi dengan Dinas Sosial untuk dilalukan penguburan," ujar AKP Agus.
Menurut AKP Agus, sebenarnya ada beberapa warga yang sempat koordinasi ke beberapa polres terkait penemuan mayat Mr X itu. Namun setelah ditunjukan mengenai ciri-ciri mayat Mr X itu, warga bersangkutan memastikan mayat itu bukanlah keluarga mereka. "Semisal ada yang mau lebih memastikan lagi, kami juga siap memfasilitasi untuk tes DNA (deoxyribonucleic acid)," ucapnya.
Disinggung mengenai penyebab kematian Mr X itu, AKP Riwayanto mengaku belum dapat dipastikan. Namun dari pemeriksan pihak dokter, dipastikan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh Mr X tersebut. Tetapi kondisi mayat Mr X itu dalam kondisi hancur atau tidak utuh karena diduga sudah cukup lama terombang-ambing di laut.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat Mr X di pantai Lingkungan Arum, itu ditemukan oleh dua warga setempat bernama Nurhalimin, 45, dan Kasyanto, 45, pada Sabtu (18/11) sekitar pukul 16.30 Wita. Awalnya, Nurhalimin yang sedang olah raga di pantai setempat, melihat benda seperti mayat yang terombang-ambing di ujung perairan tepi pantai.
Karena takut melihat langsung ke lokasi, Nurhalimin pun memanggil Kasyanto yang kebetulan duduk di depan rumahnya untuk bersama-sama mengecek benda tersebut. Setelah dipastikan benar adalah mayat, kejadian itu pun dilaporkan ke pihak kepolisian yang lanjut turun melakukan olah TKP.
Dari pengecekan petugas, mayat Mr X yang sudah membusuk itu ditemukan dalam kondisi hancur atau tidak utuh. Di antaranya kedua telapak tangan dan kedua telapak kaki hilang, bagian kepala tampak tulang tengkorak, gigi geligi tidak lengkap, dari perut sebelah kanan tampak organ hati dan usus terurai. Kemudian bagian kedua lengan, paha hingga betis juga sudah menjadi tulang.
Beberapa ciri-ciri yang berhasil dikumpulkan dari mayat itu, adalah berjenis kalamin laki-laki dengan tinggi sekitar 160-170 centimeter (cm) dan alat vital disunat. Ciri-ciri lainnya, mayat itu memakai celana warna biru yang juga sudah tidak utuh dan celana dalam warna biru dongker dengan karet berwarna merah bertulis 'Sport'. Kemudian pada leher mayat itu memakai sebuah kalung rantai berwarna silver dengan ukuran panjang sekitar 40 cm. 7ode
Komentar