Bantu Wisatawan, Grab Luncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan Pertama di Bali
MANGUPURA, NusaBali.com - Grab Indonesia meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan, sebuah laman berisi kumpulan beragam informasi lengkap seperti kontak darurat, daftar alamat kantor kepolisian dan kedutaan, daftar rumah sakit dan sambungan hotline khusus untuk kekerasan seksual.
Hadir untuk pertama kalinya di Bali, laman ini dapat diakses melalui aplikasi Grab, scan QR code, dan kunjungan ke tautan https://grb.to/pusatkeamananturis, yang tersedia dalam berbagai bahasa, yaitu Indonesia, Inggris dan juga Mandarin.
“Awal tahun depan akan diluncurkan juga bahasa Arab,” kata Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia, saat peluncuran di Tibubeneng, Kuta Utara, Kamis (7/12/2023) siang.
Dalam sambutannya melalui video, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno menyampaikan dibutuhkannya kolaborasi dan menggunakan skema kerjasama yang melibatkan pihak swasta atau dikenal sebagai Public Private Partnership (PPP).
“Dukungan dari berbagai pihak termasuk perusahaan swasta akan memperkuat ekosistem pariwisata di Indonesia sehingga dapat membantu untuk mewujudkan target realisasi wisatawan mancanegara sebanyak 8,5 juta di akhir tahun 2023,” kata Sandiaga.
Inisiatif terbaru dari Grab ini, kata Mas Menteri, patut diapresiasi sebagai langkah yang berkontribusi untuk menciptakan destinasi wisata yang nyaman dan aman, serta dapat diakses dengan mudah oleh para turis mancanegara maupun domestik saat melakukan kunjungan ke Pulau Dewata.
Sementara itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga yang hadir langsung dalam peluncuran tersebut, menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh Grab.
"Menciptakan suasana aman dan nyaman serta menjaga keselamatan bersama merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Semoga Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan dari Grab ini dapat meningkatkan keamanan sehingga dapat memberikan perlindungan diri bagi perempuan dan anak dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” harap Bintang.
Neneng Goenadi pun meyakinkan jika Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan hadir sebagai bentuk komitmen berkelanjutan dari Grab dalam menghadirkan layanan transportasi online yang aman dan nyaman bagi pengguna dalam ekosistem Grab, khususnya bagi wisatawan.
“Kami merasa waktu dan lokasi peluncuran inisiatif ini sangat tepat mengingat Bali sebagai pusat wisata unggulan Indonesia akan mengalami peningkatan kunjungan menjelang liburan akhir tahun. Semoga dengan hadirnya laman ini dapat memudahkan para pelancong yang datang,” kata Neneng.
Lebih lanjut Neneng Goenadi menjelaskan, “Keamanan dan keselamatan merupakan prioritas utama kami di Grab sehingga inovasi yang kami berikan harus dapat menjawab tantangan yang dialami oleh pengguna. Oleh karena itu, kami berupaya untuk merancang Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan ini agar dapat diakses secara mudah bagi mereka yang tidak familiar dengan bahasa maupun wilayah Bali. Untuk itu, selain dapat diakses via aplikasi, kami juga menyebarkan QR code dan tautan website melalui berbagai media termasuk di dalam armada GrabCar airport dan beberapa lokasi strategis lainnya.”
Sebelumnya, puluhan Mitra Pengemudi Grab di Bali juga turun ke berbagai lokasi wisata di Bali untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung transportasi online yang aman. Tersebar di wilayah Kuta, Seminyak, Sanur, dan Ubud, sejumlah Mitra Pengemudi Grab terlihat membagikan tas jinjing dengan QR code yang akan membawa ke laman Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan pada pengguna jalan.
Komentar