Giri Prasta Klaim Badung Angelus Bhuana untuk Pemerataan Ekonomi di Bali
DENPASAR, NusaBali.com - Pasca pandemi Covid-19 dan pendapatan daerah Badung pulih, Pemkab Badung kembali menggulirkan program Badung Angelus Bhuana. Program hibah dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) ini diklaim sebagai upaya pemerataan ekonomi.
Hibah dan BKK Badung Angelus Bhuana ini bukan saja menyasar individu, kelompok, dan instansi di dalam Kabupaten Badung melainkan juga yang berlokasi di luar Badung bahkan Bali.
Program ini menjadi andalan rezim pemerintahan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Ia bahkan melakukan tur penyerahan hibah dan BKK secara langsung dan simbolis kepada para penerima.
Di luar motivasi politik, Badung Angelus Bhuana ini diklaim Giri sebagai upaya menggenjot pertumbuhan ekonomi di lingkungan penerima hibah maupun BKK. Sebab, ada perputaran uang dari proses ekonomi.
"Ketika ada hibah dan BKK, kami melihat ada pertumbuhan ekonomi di wilayah itu. Ada pemerataan ekonomi," ujar Giri di sela acara penyerahan hibah kendaraan dinas ke Kantor Pajak Pratama Badung Utara di Kota Denpasar.
Misalnya, kata Giri, ketika Badung Angelus Bhuana mendukung dana perbaikan pura, ada aktivitas pembelian material pembangunan. Di mana, hal ini, menurutnya, memberikan efek ekonomi kepada masyarakat di lingkungan setempat.
"Ada tukang yang mendapat perkejaan, ada pedagang batu bata yang bisa berjualan, dan sebagainya," tegas Bupati Badung asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang.
Giri yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Badung ini menegaskan, sepanjang program ini tidak melanggar peraturan perundang-undangan, ia tidak ragu untuk terus merealisasikannya.
Di berbagai kesempatan Giri juga menyatakan, program ini bagian dari politik anggaran pemerintahannya. Dengan 'kelebihan' Badung ini, Giri ingin berbagi dengan kabupaten/kota lain. *rat
Program ini menjadi andalan rezim pemerintahan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Ia bahkan melakukan tur penyerahan hibah dan BKK secara langsung dan simbolis kepada para penerima.
Di luar motivasi politik, Badung Angelus Bhuana ini diklaim Giri sebagai upaya menggenjot pertumbuhan ekonomi di lingkungan penerima hibah maupun BKK. Sebab, ada perputaran uang dari proses ekonomi.
"Ketika ada hibah dan BKK, kami melihat ada pertumbuhan ekonomi di wilayah itu. Ada pemerataan ekonomi," ujar Giri di sela acara penyerahan hibah kendaraan dinas ke Kantor Pajak Pratama Badung Utara di Kota Denpasar.
Misalnya, kata Giri, ketika Badung Angelus Bhuana mendukung dana perbaikan pura, ada aktivitas pembelian material pembangunan. Di mana, hal ini, menurutnya, memberikan efek ekonomi kepada masyarakat di lingkungan setempat.
"Ada tukang yang mendapat perkejaan, ada pedagang batu bata yang bisa berjualan, dan sebagainya," tegas Bupati Badung asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang.
Giri yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Badung ini menegaskan, sepanjang program ini tidak melanggar peraturan perundang-undangan, ia tidak ragu untuk terus merealisasikannya.
Di berbagai kesempatan Giri juga menyatakan, program ini bagian dari politik anggaran pemerintahannya. Dengan 'kelebihan' Badung ini, Giri ingin berbagi dengan kabupaten/kota lain. *rat
Komentar