Diduga Depresi, WN Filipina Ngamuk di Bandara
MANGUPURA, NusaBali - Seorang pria warga negara asing (WNA) asal Filipina berinisial JPMP, 33, tiba-tiba ngamuk saat baru saja mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung.
Pria ini datang dengan menggunakan maskapai Cebu Pacific pada, Kamis (7/12) pukul 03.00 Wita. Tidak diketahui secara persis penyebab pria ini ngamuk-ngamuk. Saat diajak bicara oleh petugas bandara dan polisi pembicaraannya tidak nyambung. Kuat dugaan dia depresi.
Aparat Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai menyerahkan warga negara asing itu kepada Satpol PP Badung. Selanjutnya Satpol PP mengevakuasinya ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti dalam keterangan persnya, Jumat (8/12) mengatakan saat baru tiba di terminal kedatangan internasional pelaku ngamuk-ngamuk dan merusak properti yang ada di sana. Melihat pelaku bertingkah berbahaya petugas Avsec langsung berusaha mengamankannya.
Saat hendak diamankan petugas, pelaku berusaha kabur dari dalam terminal menuju ke parkiran kendaraan. Sampai di parkiran itulah pelaku berhasil diamankan petugas Avsec bersama aparat kepolisian. Pelaku langsung dilumpuhkan dengan cara tangannya diborgol. “WNA ini tidak bisa diajak berkomunikasi dengan baik. Setiap diajak bicara selalu marah-marah dan begitu seterusnya. Kami berupaya menghubungi perwakilan konsulatnya termasuk koordinasi lebih lanjut dengan intansi terkait," ungkap AKBP Wikarniti. Setelah dilakukan koordinasi akhirnya pelaku diserahkan kepada Satpol PP Badung. Selanjutnya petugas Satpol PP membawa pelaku ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar.
"Belum bisa dipastikan penyebab pelaku ngamuk. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan kesehatannya," pungkasnya. Sementara Danru Satpol PP BKO Kecamatan Kuta, I Wayan Suantara mengungkapkan pihaknya turut serta dalam penanganan insiden ini setelah menerima laporan dari otoritas bandara. “Iya, memang benar (Kamis) siang pukul 12.30 Wita kita Satpol PP BKO Kecamatan Kuta dihubungi oleh pihak otoritas bandara, yaitu dari Polsek Bandara Ngurah Rai terkait dengan WNA dari Filipina yang membuat kegaduhan di bandara,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat sore.
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya segera merespons laporan tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian bersama anggota Satpol PP. Setelah tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mereka mengetahui bahwa WNA tersebut sudah diamankan oleh Polsek Bandara Ngurah Rai. “Sesampainya di TKP, memang benar sudah diamankan WNA tersebut oleh Polsek Bandara. Kemudian, dilakukan serah terima ke Satpol PP untuk ditindaklanjuti menuju RS Sanglah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tambahnya.
Alasan dari perilaku gaduh yang dilakukan WNA tersebut diduga seperti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Suantara menjelaskan menurut keterangan dari Polsek Bandara, WNA itu sempat menendang kursi sebelum diamankan. “Saat itu kami mencoba berkomunikasi dengannya, terlihat bahwa dia tidak nyambung dan justru ngomong sendiri serta berteriak-teriak,” bebernya.
Kejadian itu pun diungkapkan menjadi perhatian serius pihak Satpol PP BKO Kecamatan Kuta yang bersinergi dengan otoritas bandara dan kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban di area Bandara Internasional Ngurah Rai. Pihak Satpol PP juga akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menangani situasi serupa dengan cepat dan efektif, menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat serta pengunjung di wilayah Kuta. 7 ol3
Aparat Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai menyerahkan warga negara asing itu kepada Satpol PP Badung. Selanjutnya Satpol PP mengevakuasinya ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti dalam keterangan persnya, Jumat (8/12) mengatakan saat baru tiba di terminal kedatangan internasional pelaku ngamuk-ngamuk dan merusak properti yang ada di sana. Melihat pelaku bertingkah berbahaya petugas Avsec langsung berusaha mengamankannya.
Saat hendak diamankan petugas, pelaku berusaha kabur dari dalam terminal menuju ke parkiran kendaraan. Sampai di parkiran itulah pelaku berhasil diamankan petugas Avsec bersama aparat kepolisian. Pelaku langsung dilumpuhkan dengan cara tangannya diborgol. “WNA ini tidak bisa diajak berkomunikasi dengan baik. Setiap diajak bicara selalu marah-marah dan begitu seterusnya. Kami berupaya menghubungi perwakilan konsulatnya termasuk koordinasi lebih lanjut dengan intansi terkait," ungkap AKBP Wikarniti. Setelah dilakukan koordinasi akhirnya pelaku diserahkan kepada Satpol PP Badung. Selanjutnya petugas Satpol PP membawa pelaku ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar.
"Belum bisa dipastikan penyebab pelaku ngamuk. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan kesehatannya," pungkasnya. Sementara Danru Satpol PP BKO Kecamatan Kuta, I Wayan Suantara mengungkapkan pihaknya turut serta dalam penanganan insiden ini setelah menerima laporan dari otoritas bandara. “Iya, memang benar (Kamis) siang pukul 12.30 Wita kita Satpol PP BKO Kecamatan Kuta dihubungi oleh pihak otoritas bandara, yaitu dari Polsek Bandara Ngurah Rai terkait dengan WNA dari Filipina yang membuat kegaduhan di bandara,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat sore.
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya segera merespons laporan tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian bersama anggota Satpol PP. Setelah tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mereka mengetahui bahwa WNA tersebut sudah diamankan oleh Polsek Bandara Ngurah Rai. “Sesampainya di TKP, memang benar sudah diamankan WNA tersebut oleh Polsek Bandara. Kemudian, dilakukan serah terima ke Satpol PP untuk ditindaklanjuti menuju RS Sanglah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” tambahnya.
Alasan dari perilaku gaduh yang dilakukan WNA tersebut diduga seperti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Suantara menjelaskan menurut keterangan dari Polsek Bandara, WNA itu sempat menendang kursi sebelum diamankan. “Saat itu kami mencoba berkomunikasi dengannya, terlihat bahwa dia tidak nyambung dan justru ngomong sendiri serta berteriak-teriak,” bebernya.
Kejadian itu pun diungkapkan menjadi perhatian serius pihak Satpol PP BKO Kecamatan Kuta yang bersinergi dengan otoritas bandara dan kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban di area Bandara Internasional Ngurah Rai. Pihak Satpol PP juga akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menangani situasi serupa dengan cepat dan efektif, menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat serta pengunjung di wilayah Kuta. 7 ol3
Komentar