Sambut Libur Nataru, 40 Fast Boat Siap Layani Wisatawan
Diperkirakan akan banyak wisatawan yang ingin menyeberang ke Nusa Lembongan maupun ke Gili Terawangan saat libur Nataru.
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 40 fast boat atau kapal cepat disiapkan di Pelabuhan Sire Angen, Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan. Kapal-kapal tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan wisatawan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Selain itu juga akan disiapkan posko terkait peningkatan pelayanan penyeberangan.
Kepala Bhaga Utsaha Manunggal Desa Adat (Bumda) Serangan I Nyoman Turut, 40 fast boat sengaja dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur Nataru. “Iya, itu memang mengantisipasi kemungkinan lonjakan wisatawan,” ujarnya, Jumat (8/12).
Nyoman Turut memperkirakan kedatangan wisatawan ke Serangan akan membludak pada libur Nataru nanti. Diperkirakan akan banyak wisatawan yang ingin menyeberang dengan tujuan Nusa Lembongan, Klungkung maupun ke Gili Terawangan di Kabupaten Lombok Utara, NTB. “Dua tempat ini memang menjadi destinasi utama wisatawan yang menyeberang dari Serangan,” ungkapnya.
Kedua destinasi tersebut, lanjut Nyoman Turut, didominasi aktivitas wisata bahari. Secara garis besar segmennya ada dua, yang ke Gili Terawangan sebagian besar wisatawan Eropa, sedangkan yang ke Nusa Penida, kebanyakan wisatawan Asia. Terutama wisatawan China yang paling banyak berwisata ke Lembongan. Selain itu, wisatawan domestik termasuk yang juga banyak berwisata ke Lembongan melalui Serangan. “Kebanyakan sore hari sudah balik,” kata Nyoman Turut.
Wisatawan yang menyeberang melalui Serangan belakangan semakin meningkat, dari biasanya rata-rata 400 orang per hari, kini sudah lebih. “Sudah sampai 500 an orang,” beber Nyoman Turut.
Lantaran melihat lonjakan wisatawan itulah fast boat disiapkan. “Biasanya hanya 30 fast boat, sekarang menjadi 40. Bertambah 10 kapal lagi,” imbuhnya.
Dari tambahan 10 fast boat itu, 4 unit dengan kapasitas besar, yakni di atas 200 orang. Bahkan, juga ada kapal mewah seperti yacht dengan kapasitas 10-12 orang. “Yang lainnya adalah fast boat dengan rata-rata penumpang antara 45 orang sampai 80 orang,” ungkap Nyoman Turut.
Selain itu, guna memastikan keamanan dan kenyamanan pelayanan pelabuhan, posko terpadu juga akan disiapkan saat libut Nataru. Posko terdiri dari sejumlah unsur, seperti Dishub Denpasar, TNI/Polri, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, dan Bumda Serangan. “Tugasnya memberi pelayanan bagi tamu yang memakai Pelabuhan Serangan,” ucap Nyoman Turut.
Untuk diketahui, penyeberangan dari Serangan mulai pukul 08.00 Wita, sekaligus puncak keramaian sampai pukul 09.00 wita. Setelah itu penyeberangan berkurang. Sore hari sekitar pukul 15.00 Wita, tamu-tamu mulai kembali dari Nusa Penida maupun dari Gili Terawangan. 7 k17
1
Komentar