Bahu Jalan Dipadatkan, Pembangunan Drinase Dirancang 2025
Jalan Lingkar Selatan Dipenuhi Kerikil
MANGUPURA, NusaBali - Bahu jalan di beberapa titik Jalan Lingkar Selatan kini dipadatkan. Menyusul batu kerikil yang ada di bahu jalan sempat berserakan di tengah jalan setelah terbawa air hujan.
Ketua Tim Kerja Pembangunan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Badung Teddy Widnyana Putra, menjelaskan pemadatan bahu jalan dilakukan di sepanjang 250 meter sisi selatan, terutama di titik yang rentan tergerus oleh air hujan. “Jadi pemadatan ini kami lakukan untuk mencegah gangguan saat ai hujan, sehingga air dapat mengalir ke pinggir kanan-kiri bahu jalan,” kata Teddy, Sabtu (9/12) sore.
Meski begitu, Teddy menegaskan upaya ini hanya bersifat sementara, mengingat belum adanya drainase yang dapat mengatasi permasalahan tersebut secara permanen. “Pembuatan dan pemasangan drainase, sayangnya belum masuk dalam anggaran tahun 2024. Mungkin 2025 kami akan berusaha menganggarkan pembangunan drainase,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Akibat hujan yang terjadi belakangan ini, Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Kuta Selatan dipenuhi batu kerikil di beberapa titik. Batu kerikil yang berserakan memenuhi badan jalan cukup membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas, terutama pengendara sepeda motor.
Jalan yang menghubungkan Jalan Nusa Dua Selatan dengan Jalan Alas Arum itu saat ini masih dalam tahap pemeliharaan. Namun, kejadian ini memicu keprihatinan dan menimbulkan pertanyaan mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Pembersihan dan evaluasi lebih lanjut terhadap infrastruktur jalan menjadi prioritas utama saat ini.
“Walaupun dalam masa pemeliharaan, kami akan memastikan bahwa setiap masalah yang teridentifikasi akan segera mendapat perhatian dan tindakan yang diperlukan,” tegas Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Bandung I Gusti Ngurah Made Suardika. 7 ol3
Meski begitu, Teddy menegaskan upaya ini hanya bersifat sementara, mengingat belum adanya drainase yang dapat mengatasi permasalahan tersebut secara permanen. “Pembuatan dan pemasangan drainase, sayangnya belum masuk dalam anggaran tahun 2024. Mungkin 2025 kami akan berusaha menganggarkan pembangunan drainase,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Akibat hujan yang terjadi belakangan ini, Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Kuta Selatan dipenuhi batu kerikil di beberapa titik. Batu kerikil yang berserakan memenuhi badan jalan cukup membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas, terutama pengendara sepeda motor.
Jalan yang menghubungkan Jalan Nusa Dua Selatan dengan Jalan Alas Arum itu saat ini masih dalam tahap pemeliharaan. Namun, kejadian ini memicu keprihatinan dan menimbulkan pertanyaan mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Pembersihan dan evaluasi lebih lanjut terhadap infrastruktur jalan menjadi prioritas utama saat ini.
“Walaupun dalam masa pemeliharaan, kami akan memastikan bahwa setiap masalah yang teridentifikasi akan segera mendapat perhatian dan tindakan yang diperlukan,” tegas Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Bandung I Gusti Ngurah Made Suardika. 7 ol3
1
Komentar