Motor Diserempet Innova, Istri Tewas
Mobil Kijang Innova yang kurang hati-hati dan tidak memperhatikan jarak pada saat mendahului motor Honda Vario tersebut.
Kabur, Sopir Diamankan di Jembrana Setelah Nabrak Lagi
TABANAN, NusaBali
Kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa kembali terjadi di wilayah hukum Polres Tabanan. Kali ini terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk masuk wilayah Banjar Dinas Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Senin (17/7).
Kecelakaan tersebut melibatkan pemotor Slamet Riyadi, 48, yang mengendarai Honda Vario DK 5738 OX diserempet mobil Kijang Innova bernomor polisi DK 989 VX dikemudikan Itim Suherman, 68. Akibatnya istri Slamet Riyadi, yakni Murti,42 yang dibonceng tewas saat perjalanan ke Puskesmas Selemadeg.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu Slamet Riyadi yang tinggal di Jalan Pratama No 27, Benoa, Kuta Selatan, Badung ini melaju dari arah timur beriringan dengan Kijang Innova yang dikemudikan Suherman, asal Sumedang, Jawa Barat, namun tinggal di Jalan Kedaung RT 04 RW 02 Larangan Indah, Tangerang, Banten dengan posisi Kijang Innova di belakang motor korban.
Setibanya di lokasi kejadian saat melintasi jalan lurus dan tanjakan landai, Kijang Innova hendak mendahului korban dari jalur kanan. Namun saat menyalip Innova ini menyerempet spion kanan Honda Vario hingga pecah yang menyebabkan motor Slamet Riyadi oleng, dan korban Murti pun jatuh di atas badan jalan sebelah kiri marka as jalan. Akibatnya korban Murti tidak sadarkan diri mengalami pendarahan dari hidung dan meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Selemadeg. Sementara Slamet Riyadi hanya mengalami luka lecet ringan.
Kapolsek Selemadeg, Kompol I Nyoman Sukanada seizin Kapolres Tabanan, AKBP Marsdianto menjelaskan, kecelakaan tersebut dikarenakan mobil Kijang Innova yang kurang hati-hati dan tidak memperhatikan jarak pada saat mendahului motor Honda Vario tersebut. "Kecelakaan diakibatkan oleh Kijang Innova sehingga menyebabkan 1 orang meninggal," ungkapnya.
Kata dia, korban Murti sempat dibawa ke Puskesmas Selemadeg, namun nyawanya tidak tertolong. Korban Murti meninggal dalam perjalanan. "Maka dari itu kami berpesan bagi seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada dalam berlalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan," tandas Kompol Sukanada.
Sementara terkait sopir mobil Innova, Itim Suherman setelah menabrak motor yang dikendarai Slamet Riyadi, dia memilih kabur. Namun di wilayah Jembrana, pelaku kembali menabrak motor, namun korbannya hanya mengalami luka-luka. “Pelaku (Itim Suherman) diamankan di Jembrana usai nabrak motor di sana. Mungkin dia kepikiran dengan kejadian di Selemadeg, Tabanan, sehingga tak konsentrasi nyetir,” ujar Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP I Ketut Mastra Budaya saat dihubungi, semalam. Saat ini, pelaku sedang diproses di Polres Jembrana dalam peristiwa kecelakaan di TKP di sana. “Di Jembrana pelaku sempat dites urine, tapi hasilnya negatif. Nanti setelah selesai penanganan kasusnya di Jembrana, pelaku akan baru dibawa ke Tabanan,” pungkas AKP Mastra Budaya. *d
Komentar