Ny Ida Mahendra Sosialisasikan Pentingnya Kesehatan Gigi Anak
DENPASAR, NusaBali - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny Ida Mahendra Jaya mengingatkan pentingnya kesehatan gigi dan mulut khususnya pada anak-anak dan balita.
Hal itu disampaikan dalam pelaksanaan kegiatan ‘Berkunjung dan Berbagi’ Kota Denpasar yang dilaksanakan di Wantilan Balai Banjar Mandalasari, Desa Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur, Senin (11/12) pagi.
Dalam kegiatan tersebut Ny Ida Mahendra Jaya yang juga merupakan Pj Bunda PAUD Provinsi Bali bersama dengan anak-anak TK Mandala Kumara menyanyikan lagu ‘Ayo Gosok Gigi’ serta lagu ‘Tepuk Gosok Gigi’ dan ‘Tepuk Gigi Bersih’.
Terlihat anak-anak taman kanak-kanak sangat semringah bernyanyi bersama dengan Ketua TP PKK Provinsi Bali. Selain itu, ia juga turut disambut dengan senam lansia yang ditampilkan oleh para lansia Banjar Mandalasari.
Kegiatan ‘Berkunjung dan Berbagi’ di Kota Denpasar diisi dengan penyerahan bantuan kepada 50 Balita dari 6 banjar di Desa Dangin Puri Kelod. Masing-masing paket bantuan berisi 5 kilogram beras, 1 krat telur, serta 6 kotak susu dan sikat beserta pasta gigi anak. Selain itu, juga diserahkan paket bantuan produk olahan ikan oleh Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali serta penyerahan bantuan 500 butir telur, 50 ekor bibit ayam kampung, 500 bibit pohon cabai serta 50 liter pupuk organik cair kepada TP PKK Kota Denpasar.
Di samping penyerahan bantuan, Ketua TP PKK Provinsi Bali juga turut meninjau pelaksanaan Posyandu. Ia mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Posyandu di Wantilan Balai Banjar Mandalasari. Menurutnya sosialisasi yang dilakukan oleh Posyandu telah sangat baik, tidak hanya Posyandu untuk balita namun juga Posyandu remaja dan Posyandu lansia.
Ny Ida Mahendra Jaya juga berkesempatan mengunjungi tiga anak balita berisiko stunting yang berada di bawah pengawasan Posyandu Mandalasari, Desa Dangin Puri kelod. Ketiganya dinyatakan berisiko stunting dengan kondisi tinggi dan berat badan kurang serta kekurangan gizi. Namun ketiganya telah mendapatkan intervensi dari Desa dan Kota Denpasar sehingga progress kondisi anak membaik.
Dalam kesempatan tersebut, ia meminta agar masyarakat khususnya kader PKK agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan baik. “Saya minta agar ibu-ibu dapat memanfaatkan tanaman sayur di rumah dan apotik hidup. Tolong manfaatkan lahan yang ada di rumah,” jelasnya.
Sementara Kadis Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom mengingatkan agar masyarakat selalu datang ke posyandu karena dengan datang ke Posyandu tumbuh kembang anak dapat diketahui. Hal ini penting untuk menghindari anak dari bahaya stunting. “Kita berharap ibu-ibu dapat datang ke posyandu. Dengan datang ke Posyandu berarti ibu-ibu telah memberikan perhatian kepada anaknya,” jelasnya.
Kegiatan ‘Berkunjung dan Berbagi’ di Kota Denpasar ditutup dengan kunjungan Ketua TP PKK Provinsi Bali ke UMKM Bali Tangi, Padangsambian Kaja. Ia mengapresiasi UMKM tersebut karena secara konsisten memanfaatkan tumbuhan lokal Bali sebagai produk spa bahkan telah diekspor hingga luar negeri. 7 cr78
Dalam kegiatan tersebut Ny Ida Mahendra Jaya yang juga merupakan Pj Bunda PAUD Provinsi Bali bersama dengan anak-anak TK Mandala Kumara menyanyikan lagu ‘Ayo Gosok Gigi’ serta lagu ‘Tepuk Gosok Gigi’ dan ‘Tepuk Gigi Bersih’.
Terlihat anak-anak taman kanak-kanak sangat semringah bernyanyi bersama dengan Ketua TP PKK Provinsi Bali. Selain itu, ia juga turut disambut dengan senam lansia yang ditampilkan oleh para lansia Banjar Mandalasari.
Kegiatan ‘Berkunjung dan Berbagi’ di Kota Denpasar diisi dengan penyerahan bantuan kepada 50 Balita dari 6 banjar di Desa Dangin Puri Kelod. Masing-masing paket bantuan berisi 5 kilogram beras, 1 krat telur, serta 6 kotak susu dan sikat beserta pasta gigi anak. Selain itu, juga diserahkan paket bantuan produk olahan ikan oleh Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali serta penyerahan bantuan 500 butir telur, 50 ekor bibit ayam kampung, 500 bibit pohon cabai serta 50 liter pupuk organik cair kepada TP PKK Kota Denpasar.
Di samping penyerahan bantuan, Ketua TP PKK Provinsi Bali juga turut meninjau pelaksanaan Posyandu. Ia mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Posyandu di Wantilan Balai Banjar Mandalasari. Menurutnya sosialisasi yang dilakukan oleh Posyandu telah sangat baik, tidak hanya Posyandu untuk balita namun juga Posyandu remaja dan Posyandu lansia.
Ny Ida Mahendra Jaya juga berkesempatan mengunjungi tiga anak balita berisiko stunting yang berada di bawah pengawasan Posyandu Mandalasari, Desa Dangin Puri kelod. Ketiganya dinyatakan berisiko stunting dengan kondisi tinggi dan berat badan kurang serta kekurangan gizi. Namun ketiganya telah mendapatkan intervensi dari Desa dan Kota Denpasar sehingga progress kondisi anak membaik.
Dalam kesempatan tersebut, ia meminta agar masyarakat khususnya kader PKK agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan baik. “Saya minta agar ibu-ibu dapat memanfaatkan tanaman sayur di rumah dan apotik hidup. Tolong manfaatkan lahan yang ada di rumah,” jelasnya.
Sementara Kadis Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom mengingatkan agar masyarakat selalu datang ke posyandu karena dengan datang ke Posyandu tumbuh kembang anak dapat diketahui. Hal ini penting untuk menghindari anak dari bahaya stunting. “Kita berharap ibu-ibu dapat datang ke posyandu. Dengan datang ke Posyandu berarti ibu-ibu telah memberikan perhatian kepada anaknya,” jelasnya.
Kegiatan ‘Berkunjung dan Berbagi’ di Kota Denpasar ditutup dengan kunjungan Ketua TP PKK Provinsi Bali ke UMKM Bali Tangi, Padangsambian Kaja. Ia mengapresiasi UMKM tersebut karena secara konsisten memanfaatkan tumbuhan lokal Bali sebagai produk spa bahkan telah diekspor hingga luar negeri. 7 cr78
1
Komentar