Korban Longsor di Ponpes At-Taqwiim Dapat Bantuan PYP
AMLAPURA, NusaBali - Korban longsor di Pondok Pesantren At-Taqwiim di Banjar Kampung Anyar, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem dapat bantuan dari Komunitas PYP (Peduli Yatim Piatu) Group Bali. Komunitas PYP dikoordinasikan I Komang Kusuma Edi.
Turut hadir, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa ikut menyerahkan bantuan diterima Ketua Pondok Pesantren At-Taqwiim, Kamarudin mewakili keluarga korban di Banjar Kampung Anyar, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Sabtu (9/12).
Bantuan untuk korban meninggal atas nama Mirafsul Aulia, 17, kelas XII Madrasah Aliah At-Taqwiim asal Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, mendapatkan titipan satu paket sembako dan uang tunai Rp 300.000. Bantuan untuk Siti Anisa, 18, kelas XII Madrasah Aliah At-Taqwiim, dari Lingkungan Penaban, Kelurahan/Kecamatan Karangasem dan Ulva Izzah, 18, kelas XII Madrasah Aliah At-Taqwiim dari Lingkungan Juuk Manis, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, yang menderita luka-luka masing-masing dapat satu paket sembako dan uang tunai Rp 150.000.
Kedua santriwati itu sempat menjalani perawatan, dan telah meninggalkan RSUD Karangasem. Terakhir meninggalkan RSUD Karangasem, Siti Anisa, setelah menjalani operasi di tumit kaki kanan.
"Bantuan yang kami salurkan, atas titipan dari para donatur. Kami turut menyampaikan duka cita yang mendalam, untuk santriwati yang meninggal. sedangkan yang menderita luka-luka, agar segera sembuh dan cepat bisa kembali belajar," jelas I Komang Kusuma Edi.
Seperti diketahui, mulanya tiga santriwati tertimpa longsor, saat mengambil air hujan tengah malam di Pondok Pesantren At-Taqwiim, Banjar Kampung Anyar, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Minggu (3/12) pukul 22.30 Wita. Dampak dari longsor itu, 1 santriwati meninggal di tempat dan dua santriwati luka-luka. Santriwati yang meninggal atas nama Mirafsul Aulia, telah dikuburkan di kampung asalnya, asal Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Senin (4/12).
Kepala Pelaksana BPBD Ida Ketut Arimbawa mengatakan, kedatangan Komunitas PYP Group Bali untuk menyerahkan langsung bantuan kepada keluarga korban, hanya saja dititipkan di Pondok Pesantren At-Taqwiim. Sebelum menyerahkan bantuan katanya, rombongan Komunitas PYP Group menyaksikan lokasi longsor.
"Sebenarnya yang longsor itu, tembok panyengker lapangan voli yang baru dibangun. Akibat hujan lebat mengguyur, beban tembok cukup berat menahan tanah yang basah hingga jebol. Saat kejadian, kebetulan di belakang tembok ada tiga santriwati tengah mengambil air hujan, mereka tertimbun," katanya.
Tembok dengan panjang 20 meter tinggi 3 meter itu, roboh ke arah Asrama Putri Pondok Pesantren At-Taqwiim. Sisa tembok lapangan voli, dalam kondisi retak, rawan terjadi jebol susulan.7k16
Komentar