Bali United Dikalahkan Terengganu
Usai melakoni laga terakhir di Grup G, pelatih Bali United FC, Stefano ‘Teco’ Cuggura akan lebih memfokuskan program recovery untuk anak asuhannya jelang menghadapi Persib Bandung dalam kompetisi Liga 1.
TERENGGANU, NusaBali
Bali United mengakhiri kiprah di Piala AFC 2023/2024 dengan kekalahan. Ya, pada laga keenam atau terakhir Grup G di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Kuala Terengganu, Rabu (13/12) malam WITA, Serdadu Tridatu kalah 0-2 dari tuan rumah Terengganu FC.
Bali United tampak kesulitan di laga, sedangkan sang tuan rumah tampil lebih mengancam. Pada menit ke-23, Terengganu FC nyaris mencetak gol lewat Syahmi Zamri. Gol Ivan Mamut tak disahkan sebagai gol karena sudah lebih dulu offside.
Terengganu FC melepaskan tembakan menit ke-29. Bola ditahan kiper kiper Muhammad Ridho. Ridho juga kembali memblok bola pada menit ke-37. Namun Bali United kebobolan menit ke-39. Bola tembakan Sony Norde dari sisi samping gagal diantisipasi Ridho.
Serdadu Tridatu yang coba membalas masih kesulitan. Upaya yang dilakukan gagal, termasuk menit ke-72. Bahkan Bali United hampir kebobolan lagi menit ke-72. Diantaranya bola kena tiang dan dihadang Ridho. Namun Ridho harus memungut bola dari dalam gawang. Umpan terobosan bisa dimaksimalkan Sardor Kulmatov menjadi gol menit ke-89.
Bali United pun tetap dengan 7 poin dan selesai di tempat ketiga. Skuad asuhan Stefano ‘Teco’ Cugurra dipastikan terhenti menyusul rampungnya laga kelima. Sedangkan Terengganu FC finis di tempat kedua Grup G dengan 12 poin. Namun Terengganu juga gagal lolos sebagai runner-up terbaik zona Asia Tenggara karena kalah baik dari wakil Kamboja Phnom Penh Crown di Grup F.
Usai melakoni laga terakhir di Grup G, pelatih Bali United FC, Stefano ‘Teco’ Cuggura akan lebih memfokuskan program recovery untuk anak asuhannya jelang menghadapi Persib Bandung dalam kompetisi Liga 1 2023/2024.
Teco memprioritaskan pemulihan kondisi fisik pemainnya setelah jadwal yang padat untuk Liga 1 daripada Piala AFC yang sudah tuntas.
"Bali United hanya punya sedikit waktu untuk latihan, recovery dan taktikal. Kami punya banyak laga terdekat. Waktu kami banyak hilang di pesawat, sehingga cuma 17 pemain kami bawa. Kami ingin kondisi fisik bagus, apalagi kami posisi 2 liga 1," kata Teco.
Dalam laga pamungkas itu, Teco juga tak mematok target besar. Dia hanya menargetkan untuk memberikan menit bermain kepada punggawanya yang masih minim jam terbang, untuk melihat perkembangan kualitas dan mental mereka.
"Kami kecewa hasil ini, kami sudah tidak bisa melangkah ke fase selanjutnya. Kami punya waktu sedikit buat persiapan tim, kami punya latihan recovery sama taktikal, kamu juga coba lapangan di stadion. Kami bawa 17 pemain kali ini, ada 2 kloter pakai pesawat dari Bali ke Kuala Lumpur baru ke Terengganu, lumayan jauh," kata Teco.
"Kami juga punya berapa pertandingan dekat, juga kami hilang waktu di pesawat. Pasti di setiap pertandingan kami mau pasang pemain punya kondisi fisik bagus, kami berada di posisi 2 Liga 1," kata pelatih asal Brasil itu menambahkan.
Sedangkan penyerang Bali United Ilija Spasojevic menuturkan, bahwa dia dan rekan-rekan memberikan perlawanan dengan bermain tanpa beban menghadapi Terengganu FC. Mski tidak ada peluang lolos ke fase berikutnya, Spaso ingin menampilkan yang terbaik sebagai wakil Indonesia. *
1
Komentar