Made Eppi Gagal Raih Medali di ASG
Satu-satunya atlet atletik Bali yang memperkuat Indonesia di ajang ASEAN School Games (ASG) di Singapura, Ni Made Eppi Wilantika menempati urutan ke empat lompat tinggi.
JAKARTA, NusaBali
Eppi membuat lompatan setinggi 155 cm. Ia kalah dari atlet Vietnam yang berhasil membuat lompatan 166 cm.
Atas hasil itu, atlet kelahiran Abiansemal, 15 Februari 2000 ini kecewa lantaran keikutsertaan perdananya belum berhasil mempersembahkan hasil terbaik bagi tim Indonesia. "Hasil ini kurang memuaskan, apalagi saya tidak berhasil melakukan lompatan karena cedera," ujar Eppi, Senin (17/7).
Eppi bertanding pada Sabtu (15/7) sore. Saat lompatan pertama, ia mencatat 155 cm. Saat membuat lompatan kedua setinggi 160 m, Eppi mengalami cedera. Padahal ia ingin melompat sebesar 160 cm.
"Waktu itu, pas mau lompat kaki kanan saya sakit, sehingga saya hanya bisa meakukan lompat satu kali, dengan torehan 155 cm," jelas anak kedua dari dua bersaudara ini.
Sementara lawannya dari Vietnam melakukan lompatan setinggi 166 cm, dan menempati peringkat pertama. Peringkat kedua diraih atlet Malaysia dengan lompatan 163 cm dan ketiga atlet Thailand lompatan 160 cm. Sebagai peringkat ke empat, Eppi gagal membawa pulang medali. "Peringkat empat tidak mendapatkan medali perunggu," jelasnya.
Eppi terpilih menjadi bagian dari tim Merah Putih ke ASG, lantaran juara pertama kejurnas yunior dan remaja 2017 dengan lompatan 159 cm. Kemudian menjalani latihan sentralisasi di stadion Rawamangun, Jakarta Timur bersama atlet daerah lainnya pada 2 Juli lalu. Selanjutnya terbang ke Singapura 13 Juli.
Sampai Senin pagi (17/7), atletik sudah memperoleh 1 emas, 5 perak dan 5 perunggu. Berdasarkan rencana Eppi dan atlet atletik lainnya kembali pada 21 Juli mendatang. Waktu yang tersisa, Eppi gunakan untuk mendukung atlet Indonesia lainnya serta menjalani perawatan cederanya. *k22
Komentar