Badung Targetkan Stop AIDS 2027
MANGUPURA, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen menargetkan dapat mencapai zero HIV/AIDS di tahun 2027.
Hal ini disampaikan langsung Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat momentum peringatan Hari AIDS Sedunia, Rabu (13/12). Puncak Hari AIDS Sedunia kali ini mengambil tema ‘Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030’.
“Kami akan berupaya di Badung ini tidak menunggu sampai 2030, target Badung dapat mencapai zero HIV/AIDS di tahun 2027. Target ini sebuah tantangan dan sebagai motivasi kita bersama. Mari stop AIDS, jangan diam. Mari berbuat, bergerak, bekerja dan akhirnya bermanfaat,” tegas Wabup Suiasa yang juga Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Badung saat menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia Kabupaten Badung Tahun 2023 di Gedung Wasti Sabha, PT Angkasa Pura I, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta.
Para peringatan Hari AIDS Sedunia, lanjut Wabup Suiasa, merupakan momentum yang tepat ini untuk menyadarkan diri dan siap bersama-sama secara kolektif guna melakukan sesuatu yang lebih besar dalam menjaminkan kualitas kehidupan masyarakat melalui sektor kesehatan yaitu penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Badung. “Persoalan HIV/AIDS di Badung ini menjadi tantangan yang begitu berat ke depan. Bila itu dapat kita lakukan dengan baik menjadi sesuatu yang sangat mulia. Karena itulah momentum ini kita pergunakan untuk saling mengingatkan dan kembali bersama membangun kekuatan untuk menjadikan masyarakat berkualitas dimasa depan,” tegasnya.
Dikatakan, HIV/AIDS adalah persoalan kesehatan yang nantinya berdampak pada aspek kehidupan masyarakat secara prinsip. Masalah kesehatan ini akan berdampak pada aspek ekonomi, sosial juga aspek pendidikan. “Untuk itu tugas kita adalah memenuhi tujuan bernegara dengan memberikan keadilan kepada masyarakat, mewujudkan kesejahteraan dan menjadikan masyarakat yang berkualitas,” sambungnya.
Sementara, Kadis Kesehatan Badung dr Padma Puspita, mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan peran seluruh komunitas sebagai kunci dalam mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS dan mencapai target mengakhiri AIDS di tahun 2030. Rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari AIDS Sedunia di Badung, di antaranya lomba kreativitas remaja, live edukasi bersama Yayasan Akar Cinta Kasih dengan topik stop stigma dan diskriminasi terhadap anak dan remaja HIV/AIDS. Kemudian, pertemuan penguatan jaringan dan kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan dan jaringan peduli HIV/AIDS bersama Yayasan Maha Boga Marga serta gebyar informasi HIV/AIDS dan monolog dari forum remaja peduli AIDS dan narkoba Badung, binaan KPA Badung berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan pada gerakan badung sehat di Kecamatan Abiansemal. 7 asa
“Kami akan berupaya di Badung ini tidak menunggu sampai 2030, target Badung dapat mencapai zero HIV/AIDS di tahun 2027. Target ini sebuah tantangan dan sebagai motivasi kita bersama. Mari stop AIDS, jangan diam. Mari berbuat, bergerak, bekerja dan akhirnya bermanfaat,” tegas Wabup Suiasa yang juga Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Badung saat menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia Kabupaten Badung Tahun 2023 di Gedung Wasti Sabha, PT Angkasa Pura I, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta.
Para peringatan Hari AIDS Sedunia, lanjut Wabup Suiasa, merupakan momentum yang tepat ini untuk menyadarkan diri dan siap bersama-sama secara kolektif guna melakukan sesuatu yang lebih besar dalam menjaminkan kualitas kehidupan masyarakat melalui sektor kesehatan yaitu penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Badung. “Persoalan HIV/AIDS di Badung ini menjadi tantangan yang begitu berat ke depan. Bila itu dapat kita lakukan dengan baik menjadi sesuatu yang sangat mulia. Karena itulah momentum ini kita pergunakan untuk saling mengingatkan dan kembali bersama membangun kekuatan untuk menjadikan masyarakat berkualitas dimasa depan,” tegasnya.
Dikatakan, HIV/AIDS adalah persoalan kesehatan yang nantinya berdampak pada aspek kehidupan masyarakat secara prinsip. Masalah kesehatan ini akan berdampak pada aspek ekonomi, sosial juga aspek pendidikan. “Untuk itu tugas kita adalah memenuhi tujuan bernegara dengan memberikan keadilan kepada masyarakat, mewujudkan kesejahteraan dan menjadikan masyarakat yang berkualitas,” sambungnya.
Sementara, Kadis Kesehatan Badung dr Padma Puspita, mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan peran seluruh komunitas sebagai kunci dalam mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS dan mencapai target mengakhiri AIDS di tahun 2030. Rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari AIDS Sedunia di Badung, di antaranya lomba kreativitas remaja, live edukasi bersama Yayasan Akar Cinta Kasih dengan topik stop stigma dan diskriminasi terhadap anak dan remaja HIV/AIDS. Kemudian, pertemuan penguatan jaringan dan kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan dan jaringan peduli HIV/AIDS bersama Yayasan Maha Boga Marga serta gebyar informasi HIV/AIDS dan monolog dari forum remaja peduli AIDS dan narkoba Badung, binaan KPA Badung berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan pada gerakan badung sehat di Kecamatan Abiansemal. 7 asa
Komentar