55 Koperasi di Tabanan Terancam Dibubarkan
TABANAN, NusaBali - Dinas Koperasi UMKM dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan sedang melakukan pendataan terhadap koperasi yang tidak aktif di Tabanan. Akhir tahun 2023 ini sebanyak 13 koperasi yang sudah meminta permohonan untuk dibubarkan. Jumlah ini masih berproses sampai akhir Desember lantaran masih dilakukan monitoring.
Sebenarnya dari data total jumlah koperasi di Tabanan yang sudah tidak aktif berjumlah 73 koperasi. Namun dari jumlah itu lima koperasi menyatakan aktif kembali setelah dilakukan pendampingan. Dan sebanyak-banyaknya 55 koperasi masih menyelesaikan sisa kewajibannya terhadap nasabah.
Dinas Koperasi UMKM dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan I Nyoman Putra mengatakan jumlah koperasi yang siap dibubarkan memohonkan surat permohonan sebanyak 13 koperasi. "Jumlah ini sampai bulan November 2023. Dan ini masih berproses bisa bertambah di akhir tahun," jelasnya, Kamis (14/12).
Menurutnya, untuk melakukan pembubaran koperasi haruslah melalui prosedur. Yang paling penting mereka sudah tidak ada masalah lagi dengan nasabah. "Makanya dalam pembubaran ini kita harus monitoring dulu ke lapangan. Kalau memang sudah benar-benar tidak bisa aktif baru di mohonkan surat pembubaran ke pusat," akunya.
Untuk saat ini kata dia di Tabanan ada sejumlah 424 koperasi yang aktif. Untuk mencegah adanya koperasi yang bermasalah tentu dilakukan pendampingan. "Terhadap 55 koperasi yang sakit ini kita masih lakukan monitoring atau pendampingan. Apa akan aktif atau mau bubar," jelasnya. 7des
Komentar