Masih Rendah, Aktivasi IKD Menuju KTP Digital
TABANAN, NusaBali - Antusias warga Tabanan melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digitalisasi (IKD) masih rendah. Data sementara capaian proses IKD baru 1,26 persen dari target pusat 25 persen dari total jumlah penduduk. Data sementara capaian proses IKD baru 1,26 persen dari target pusat 25 persen dari total jumlah penduduk.
Untuk memacu aktivasi IKD yang akan mengarah sebagai KTP Digital ini, sedikitnya 30 desa di Tabanan sudah siap melayani aktivasi IKD kepada masyarakat. Proses aktivasi ini adalah memasukkan seluruh data diri.
Administrator Database Kependudukan Ketut Ardha Chandra seizin Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tabanan I Gusti Agung Rai Dwipayana mengatakan jumlah penduduk di Kabupaten Tabanan yang sudah melalukan perekaman e-KTP sebanyak 373.673 orang, dimana 4.710 diantaranya sudah teraktivasi IKD.
"Sejauh ini capaian aktivasi IKD di Tabanan baru 1,26 persen, capaian ini masih jauh dari target pusat, sehingga masih perlu kerja keras termasuk meminta dukungan semua pihak, dan perlunya kesadaran masyarakat ikut berpartisipasi dalam menggunakan atau mendaftar IKD," bebernya, Jumat (15/12).
Disebutkan untuk sistem pelayanan IKD di wilayah Kabupaten Tabanan dilakukan dengan sistem jemput bola seperti ke RS, kantor dinas, serta juga membuka akses IKD di kantor Desa, sehingga masyarakat bisa langsung ke kantor Desa setempat untuk mendaftar IKD, dan tidak perlu datang jauh ke kantor Dukcapil.
"Saat ini sudah ada 85 desa dari 133 desa di kabupaten Tabanan sudah terinstal Aplikasi SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, Red) guna memudahkan masyarakat mendaftar IKD," jelasnya.
Dan untuk mendukung program ini keterlibatan semua pihak dan kesadaran masyarakat untuk registrasi IKD sangat dibutuhkan. Selain juga selama jam pelayanan Disdukcapil selalu buka untuk pendaftaran IKD, bahkan akses pendaftaran IKD sudah terbuka sampai di desa.
Dorongan dari semua pihak untuk registrasi IKD sangat dibutuhkan. Disamping itu kebermanfaatan dan pentingnya IKD perlu ditingkatkan, karena sampai saat ini masih banyak layanan yang belum menggunakan IKD sebagai pengganti KTP sepenuhnya sehingga masyarakat belum merasakan manfaat yang maksimal dari IKD,"tandasnya. 7des
1
Komentar