Rumah Berdaya, Mimpi Rai Mantra Jadi Kenyataan
DENPASAR, NusaBali.com – Diskusi ‘Disabilitas, Kreabilitas, Inklusivitas’ di Rumah Berdaya, Sesetan, Denpasar, Minggu (17/12/2023) menjadi ajang reuni Ida Bagus Dharmawijaya Mantra atau yang dikenal dengan Rai Mantra.
Pada 2016, semasa menjabat Wali Kota Denpasar, dialah yang menginisiasi berdirinya Rumah Berdaya yang kini menjadi pusat pemberdayaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Denpasar.
“Awalnya saya dikenalkan dengan dr I Gusti Rai Putra Wiguna SpKJ. Beliau ‘menantang’ saya soal isu kesehatan jiwa. Saya butuh penduduk kota agar produktif. Maka itu kesehatan jiwa perlu diperhatikan,” tutur Rai Mantra yang menjadi Wali Kota Denpasar selama 13 tahun ini.
Anggota dan pengurus Rumah Berdaya lalu beraudiensi dengannya. Rai Mantra langsung mendukung program mereka termasuk memberikan gedung untuk ODGJ berkegiatan.
“Benar saja, Rumah Berdaya yang awalnya hanya beranggotakan 7 hingga 8 orang lantas berkembang pesat dan banyak dikenal termasuk di tingkat nasional,” katanya.
ODGJ juga diberikan fasilitas antar-jemput. Memakai mobil milik Pemkot Denpasar. Sopirnya juga pemuda ODGJ yang telah pulih.
“Waktu itu ada lima anggota Rumah Berdaya yang kami angkat menjadi pegawai kontrak termasuk sang sopir. Ini bentuk kebijakan inklusif, hadirnya pemerintah untuk memfasilitasi penyandang disabilitas mental,” pungkas Rai Mantra.
Sejak lama, imbuhnya, hal tersebut menjadi mimpi baginya yang semasa menjadi pejabat aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
“Kini, setelah tujuh tahun berlalu mimpi itu menjadi kenyataan. ODGJ di Kota Denpasar punya rumah untuk mereka beraktivitas sembari menjalani pengobatan. Mereka di Rumah Berdaya dilatih bekerja dan melakukan aktivitas seni,” sebut Rai Mantra.
Rumah Berdaya pun menjadi tempat studi tiru bagi provinsi lain di Indonesia. “Warga Rumah Berdaya kini sudah banyak yang berkerja bahkan menjadi ASN. Jadi tidak hanya output saja yang bagus tapi juga outcome-nya. Pemberdayaan disabilitas di Rumah Berdaya sudah teruji keberhasilannya,” kata Rai Mantra.
Terkait dengan kebijakan pemerintah, dirinya melihat kesehatan jiwa bukannya tidak tertangani.
“Sudah ditangani, hanya saja masih bersifat parsial dan belum holistik. Kita perlu program pembangunan yang inklusif. Isu disabilitas perlu terus diperjuangkan,” jelas calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Dapil Bali ini.
Di hari jadi ketujuh tahun, Gusti Rai Putra Wiguna, pendiri Rumah Berdaya Denpasar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang berperan aktif pada kemajuan Rumah Berdaya.
“Saya masih ingat saat mengajak Bapak Rai Mantra membebaskan ODGJ yang terpasung di Denpasar. Sejak itu beliau beserta istri terus mendukung kami tidak hanya moril tapi juga materiil. Semoga Rumah Berdaya bisa terus berkolaborasi dengan berbagai elemen untuk mewujudkan masyarakat Bali yang sehat jiwa,” tutup Gusti Rai. *ol5
1
Komentar