Belum Ada Gedung, Perpustakaan dan Arsip Belum Bisa Direlokasi
Renovasi toko di areal Pasar Loka Crana Bangli oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, mengharuskan Perpustakaan dan Kearsipan Bangli direlokasi lantaran berada di areal pertokoan tersebut.
BANGLI, NusaBali
Kini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan masih mencari-cari lokasi untuk gedung sementara. Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangli I Nyoman Sumantra, mengatakan pihaknya sudah mensurvei beberapa lokasi seperti eks Rumah Sakit Bangli, rumah dinas dokter yang berapa di Jalan Brigjen Ngurah Rai, serta eks taman penitipan anak (TPA).
Hasil survei dari ketiga lokasi, bangunan kurang representatif. Seperti eks rumah sakit tidak ada listrik maupun air. Eks TPA dan rumah dinas, bangunan kecil tidak cukup untuk perpustakaan yang notabene memerlukan bangunan luas. “Kami sempat dipanggil Bagian Aset, dan kami sudah sampaikan bangunan eks rumah sakit memang luas, tapi fasilitas lain tidak mendukung,” ungkap Nyoman Sumantra, Senin (17/7).
Pihaknya pun melirik gedung TK Widya Dharma Bangli yang bersebelahan dengan kantor Kejaksaan Negeri Bangli. Kebetulan bangunan di lantai 2 kosong dan cukup luas. “Kami sudah bersurat ke Bupati, semoga disetujui. Ruang lumayan luas dan lahan parkir cukup memadai,” imbuhnya.
Nyoman Sumantra mengakui bila pihaknya membutuhkan ruang baca, dua ruang koleksi, ruang pelayanan, dan ruang pembinaan minimal 4 ruang. Disinggung terkait pembangunan gedung, pihaknya mengaku sudah mengajukan pada 2008 lalu. Namun karena terbatas anggaran hingga kini belum terwujud. “Anggaran daerah terbatas. Kami optimalkan yang ada saja,” jelasnya. *e
1
Komentar