Dokter Putu Rilis Lagu ‘Untuk KIA’
"Paramedis dengan segala problematikanya memiliki satu tujuan menjaga keselamatan serta kesehatan ibu dan anak"
DENPASAR, NusaBali
Penyanyi yang juga seorang dokter kandungan Dr dr I Putu Satrya Wijaya, SpOG(K) atau biasa dipanggil dr Putu kembali merilis lagu baru, Jumat (15/12). Dalam menyambut Hari Ibu pada 22 Desember 2023, dr Putu merilis single berjudul ‘Untuk KIA’.
Lagu yang ditulis sendiri oleh dr Putu ini merupakan wujud kecintaan dr Putu dengan profesinya sebagai dokter kebidanan dan kandungan. Lagu ini melukiskan bagaimana paramedis yang bertugas di Unit KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dalam kesehariannya merawat ibu hamil, membantu persalinan, dan merawat bayi yang baru dilahirkan.
Dalam lagu terbarunya ini, dr Putu juga menggambarkan rasa rasa syukur kepada Tuhan atas semua berkat dan bertekad untuk mengabdikan ilmu yang dianugerahkan untuk kesehatan ibu dan anak di negeri ini.
“Paramedis dengan segala problematikanya memiliki satu tujuan menjaga keselamatan serta kesehatan ibu dan anak,” ujar dr Putu saat peluncuran Untuk KIA yang dilakukan secara daring.
Proses produksi lagu dan video klip 'Untuk KIA' dibantu oleh De Ama sebagai produser dan Sila dari Sila Home Studio untuk aransemen lagu. Video klip digarap Team CATO dengan Arga Agustianto sebagai director, Ariyo Widodo sebagai gaffer dan Clara Monica sebagai line producer.
Pengambilan gambar video klip dilakukan langsung di Rumah Sakit Pupuk Kalimantan Timur, Bontang, Kalimantan Timur.
'Untuk KIA' sekaligus menjadi lagu keempat yang dirilis dr Putu sejak lagu pertamanya dirilis Juli lalu. Saat ini di tengah kesibukannya sebagai seorang dokter kandungan di Rumah Sakit Pupuk Kalimantan Timur, dr Putu berusaha mengatur waktu agar pekerjaan dan kegiatan lain berjalan seimbang. Ia berharap dapat tetap berkarya bukan hanya di ladang medis tapi juga di dunia seni, agar dapat menghibur khalayak luas dengan karya seni berupa lagu yang diciptakan.
Bagi dr Putu dunia medis merupakan perpaduan sains dan seni. Jika ilmu kedokteran mengandalkan perkembangan sains, di sisi lain dalam berkomunikasi dengan pasien ia lebih mengandalkan seni atau rasa.
“Jujur misalnya tyang operasi sambil mendengarkan musik. Sedikit kita rileks pada saat menghadapi operasi, berdarah-darah. Sambil mendengarkan musik semacam stress realese,” tambah dokter asal Banjar Laleng, Desa Pupuan Sawah, Kecamatan Selemadeg, Tabanan ini.
Lagu 'Untuk KIA' telah tersedia di platform digital seperti YouTube Music, Spotify, serta Youtube Channel dr Putu & Poetry. Dokter Putu berharap lagu 'Untuk KIA' dapat diterima oleh khayalak umum dan menjadi penyemangat bagi paramedis yang berjuang untuk kesehatan ibu dan anak di mana pun berada. cr78
1
Komentar