UPT SMA/SMK Gianyar Kurang 2 Kasi
Pasca peralihan SMA/SMK ke Provinsi Bali, Dinas Pendidikan Provinsi Bali membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) di setiap kabupaten/kota.
GIANYAR, NusaBali
Namun hingga kini ketersediaan SDM di UPT belum maksimal. Di Gianyar misalnya, dua jabatan yakni Kasi SMA dan Kasi SMK masih kosong.
Hal tersebut diungkapkan Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Gianyar I Gusti Ayu Agung Trisna Dewi. Selama ini pihaknya hanya memaksimalkan SDM yang ada. "Sementara saya dibantu beberapa staf dengan beban tugas yang cukup banyak," ujarnya ditemui beberapa waktu lalu. Dijelaskan Trisna Dewi, keberadaan Kasi SMA dan Kasi SMK sangat penting. Untuk itu pihaknya berharap dua jabatan ini bisa segera terisi. "Kami sudah lapor ke atasan terkait kekurangan SDM. Posisinya masih menunggu petunjuk," jelasnya. Trisna Dewi pun mengaku maklum karena untuk mengisi jabatan lowong tersebut perlu proses. Belum lagi jabatan penting lain di sejumlah instansi masih lowong. "Sementara kami maksimalkan yang ada, sampai nanti SDMnya terpenuhi," jelasnya.
Selain kendala SDM, pihaknya juga harus betah berkantor pada bangunan bekas gudang. Lagi-lagi ia maklum karena UPT ini baru terbentuk. "Pelan-pelan, pasti nanti ada perbaikan," ungkapnya. Saat ini, Trisna Dewi menaungi 43 SMA/SMK negeri dan swasta di Gianyar. Dari jumlah itu tujuh SMA negeri, 8 SMK negeri, 1 SLB dan sisanya SMA/SMK swasta. *nvi
Komentar