Hasil Buruk Musim Lalu Jadi Kunci MU Tahan Liverpool
LIVERPOOL, NusaBali - Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag menyebutkan hasil laga musim lalu jadi kunci timnya menahan Liverpool 0-0, dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Senin (18/12) dinihari WITA. Ten Hag menilai timnhya mampu bermain solid dan membawa pulang satu poin dari kandang Liverpool.
Meski musim lalu MU dibantai 0-7 di Anfield, Ten Hag memotivasi para pemainnya bahwa tim asuhan Jurgen Klopp itu bukan tim yang tidak dapat dikalahkan. Terbukti, sebelum kekalahan 0-7, MU meraih dua kali kemenangan melawan Liverpool yaitu dalam partai uji coba dengan skor 4-0 dan pekan awal Liga Inggris dengan skor 2-1.
“Kami mampu mengalahkan Liverpool. Saya pikir kami membuktikan kami mampu,” kata Ten Hag.
Pelatih asal Belanda itu memberikan pujian kepada duet yang pertama kali tampil bersama, Raphael Varane dan Jonny Evans. Keduanya berandil besar dalam membuat benteng kokoh Setan Merah dari gempuran Liverpool. Menurut Sofascore, lini pertahanan MU membuat 13 blok dari 34 tembakan pemain Liverpool.
Ten Hag juga memberikan pujiannya kepada kiper Andre Onana yang tampil baik dengan delapan kali penyelamatan. Ten Hag mengatakan hasil satu poin dari Anfield itu juga hasil kinerja dari seluruh pemainnya yang tampil di lapangan dengan etos kerja tinggi dan bermain solid sejak menit awal.
Hasil imbang itu membawa MU di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 28 poin. Selanjutnya, MU masih menjalani laga tandang lawan West Ham United di Stadion London, Sabtu (23/12) pukul 20.30 WITA. Sementara itu, pelatih Liverpool Jurgen Klopp menyayangkan tim asuhannya gagal memetik kemenangan pada partai big match melawan MU. Hal itu dikatakan Klopp karena dia menyayangkan banyak peluang timnya tidak ada yang berbuah gol.
Padahal, menurut Sofascore, Liverpool menguasai penuh laga dengan 69 persen penguasaan bola dan menciptakan 34 tembakan, yang delapan di antaranya tepat sasaran. Jumlah itu jauh dari yang dicatat MU 31 persen penguasaan bola, dengan enam tembakan dan satu tepat sasaran.
“Ketika memiliki jumlah penyelesaian sebanyak ini, seharusnya bisa mencetak lebih banyak lagi yang tepat sasaran, itu adalah poin lain yang jelas tidak bagus,” ucap Klopp di laman resmi klub, Senin.
Hasil itu membuat The Reds gagal mengulangi catatan yang sama seperti yang ditorehkan selama dua musim terakhir, dimana mereka pesta gol ke gawang MU di Anfield, yakni menang 4-0 pada musim 2021/2022 dan 7-0 pada musim 2022/2023.
Selain itu, Liverpool juga kehilangan puncak sementara dan turun ke posisi kedua dengan 38 poin. The Reds terpaut satu poin dari pemuncak klasemen, Arsenal, yang sebelumnya mengalahkan Brighton 2-0. ant
Komentar