Polisi 'Bingung' Tangani Kasus Penganiayaan Waria
Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat masih melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan waria bernama Dian Wahyu Candra alias Dian,27.
DENPASAR, NusaBali
Pasalnya, hampir sepekan penyelidikan, penyidik belum bisa menetapkan tersangka dalam aksi penganiayaan itu. Di sisi lain korban penganiayaan, Muhamad Susilo,30 juga belum bisa diinterogasi lantaran masih dalam keadaan kritis di RSUP Sanglah.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra mengungkapkan pasca adanya kejadian penganiayaan yang terjadi di Jalan Pura Bayuning, Denpasar Barat itu pihaknya ‘jemput bola’ untuk mendalami kasus tersebut. Apalagi, dua orang tergolek di RS Sanglah Denpasar karena mengalami luka serius.
Dalam penyelidikan tersebut, diketahui di dalam UGD RS Sanglah, ternyata keduanya yakni Dian Wahyu Candra alias Dian dan Muhamad Susilo sama-sama dirawat. Usut punya usut, Wahyu alias Dian mengalami luka akibat terkena pukulan dan senjata tajam pada bagian wajah. Meski demikian, kondisinya masih sadar. Sebaliknya, Muhamad Susilo mengalami robek pada bagian kepala dan lebam di wajah dan saat ini kondisinya semakin kritis.
“Sehingga kami belum bisa menggali keterangannya. Sejauh ini kami masih mendalami keterangan Wahyu alias Dian ini. Soalnya dia juga baru keluar dari RS Sanglah,” jelas Iptu Aan, Senin (17/7) siang. Menurut dia, dari keterangan Wahyu Dian, dirinya juga menjadi korban dalam insiden yang terjadi pada, Kamis (13/7) malam di Jalan Pura Bayuning, Denpasar Barat tersebut.
Menurut pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur ini, jika Susilo melakukan aksi pemukulan pertamakali menggunakan gunting. Sehingga dibalas dan terjadilah perkelahian, setelah itu Susilo mengejar Wahyu Dian keluar dari dalam kamar dan melompat dari lantai 2 kos-kosannya. Korban mendarat dengan keras di tanah. “Karena kesal, Dian Wahyu ini mengangkat Susilo dan membuangnya di pekarangan sebelah lokasi dalam keadaan telanjang,” ungkap Aan
Dijelaskannya, pihaknya saat ini sudah memeriksa 4 orang saksi dalam mengungkap kasus tersebut. Keempat saksi masing-masing berinisial R, F,A dan pemilik kos-kosan. Hanya saja, polisi belum bisa menggali dari Susilo lantaran masih dalam keadaan kritis di Sanglah. *dar
Komentar