Badung Peringati Hari Bela Negara Ke-75
MANGUPURA, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Badung bersama DPRD, jajaran Forkopimda, Kepala OPD dan ASN melaksanakan upacara peringatan Hari Bela Negara (HBN) Ke-75 di Lapangan Puspem Badung, Selasa (19/12).
Peringatan HBN dalam rangka menumbuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat terhadap semangat bela negara dan rasa cinta tanah air, karena masyarakat sebagai pilar utama bangsa harus tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu dewasa ini.
“Kalau dilihat dari makna peringatan HBN, merupakan upaya pemerintah untuk terus mengingatkan kita semuanya bahwa interpretasi bela negara bukan hanya tanggung jawab militer, tapi semua komponen bangsa harus terlibat di dalamnya,” ujar Adi Arnawa saat mewakili Bupati Badung sebagai Inspektur Upacara.
Adi Arnawa lebih lanjut mengatakan, pengertian bela negara bukan hanya dalam wujud benturan fisik semata. Namun, meliputi bidang yang sangat luas seperti memerangi kebodohan, kemiskinan, terlebih dalam kondisi perubahan iklim global saat ini sangat berpengaruh terhadap produksi pangan.
“Dampak geopolitik ini juga perlu digaungkan oleh pemerintah pada seluruh elemen bangsa, untuk kita bersama-sama menyadari akan tanggung jawab dan posisi kita, terutama dalam menghadapi tantangan global saat ini,” kata Adi Arnawa.
Untuk itu, mantan Kadispenda Badung mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu mengingat dan mengobarkan semangat rasa cinta tanah air, ideologi Pancasila, rasa nasionalisme dan patriotisme. Terlebih pada awal tahun 2024 masyarakat akan menyongsong Pemilu serentak. “Kita tidak boleh terkotak-kotak hanya karena penyelenggaraan Pemilu,” pesan Adi Arnawa.
“Pemilu sukses, kita memilih orang yang tepat, wakil yang tepat dan pemimpin yang tepat. Silahkan siapapun yang mau dipilih berdasarkan hati nurani masing-masing. Jangan golput, gunakan hak pilih untuk mengantarkan visi misi bangsa ke depan, Indonesia maju 2045. Ini harus kita genjot bersama-sama berbasis bela negara,” tegas Adi Arnawa. 7 asa
“Kalau dilihat dari makna peringatan HBN, merupakan upaya pemerintah untuk terus mengingatkan kita semuanya bahwa interpretasi bela negara bukan hanya tanggung jawab militer, tapi semua komponen bangsa harus terlibat di dalamnya,” ujar Adi Arnawa saat mewakili Bupati Badung sebagai Inspektur Upacara.
Adi Arnawa lebih lanjut mengatakan, pengertian bela negara bukan hanya dalam wujud benturan fisik semata. Namun, meliputi bidang yang sangat luas seperti memerangi kebodohan, kemiskinan, terlebih dalam kondisi perubahan iklim global saat ini sangat berpengaruh terhadap produksi pangan.
“Dampak geopolitik ini juga perlu digaungkan oleh pemerintah pada seluruh elemen bangsa, untuk kita bersama-sama menyadari akan tanggung jawab dan posisi kita, terutama dalam menghadapi tantangan global saat ini,” kata Adi Arnawa.
Untuk itu, mantan Kadispenda Badung mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu mengingat dan mengobarkan semangat rasa cinta tanah air, ideologi Pancasila, rasa nasionalisme dan patriotisme. Terlebih pada awal tahun 2024 masyarakat akan menyongsong Pemilu serentak. “Kita tidak boleh terkotak-kotak hanya karena penyelenggaraan Pemilu,” pesan Adi Arnawa.
“Pemilu sukses, kita memilih orang yang tepat, wakil yang tepat dan pemimpin yang tepat. Silahkan siapapun yang mau dipilih berdasarkan hati nurani masing-masing. Jangan golput, gunakan hak pilih untuk mengantarkan visi misi bangsa ke depan, Indonesia maju 2045. Ini harus kita genjot bersama-sama berbasis bela negara,” tegas Adi Arnawa. 7 asa
Komentar