Pelni Denpasar Tambah Rute Tujuan NTT Jelang Natal
DENPASAR, NusaBali - BUMN PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni Cabang Denpasar, menambah rute pelayaran untuk tujuan beberapa kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang Natal dan tahun baru.
“Khusus untuk Desember ini kami ada penambahan rute yang dilayani Kapal Motor (KM) Binaiya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelni Cabang Denpasar Sigit Sujatmoko di Denpasar, Senin (18/12).
Dia menjelaskan penambahan rute itu yakni dari Benoa, Denpasar menuju Waingapu-Ende-Kupang yang dilayani KM Binaiya pada 15 Desember dan 29 Desember 2023.
Penambahan jalur pelayaran di NTT itu untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang menuju tiga titik tersebut menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Armada Pelni Denpasar didukung oleh empat unit kapal motor yakni KM Awu, Binaiya, Tilongkabila, dan Leuser.
Pihaknya memproyeksi terjadi peningkatan signifikan untuk penjualan tiket menjelang tutup tahun 2023.
Berdasarkan data penjualan tiket pelayaran 1-29 Desember 2023, tercatat sebanyak 5.460 tiket atau mengalami kenaikan jika dibandingkan realisasi November 2023 mencapai 4.207 orang penumpang. Rata-rata per bulan jumlah angkutan penumpang Pelni Denpasar mencapai kisaran 2.500 orang.
Puncak keberangkatan dari Benoa menuju sejumlah kota di NTT, lanjut Sigit, diperkirakan pada Jumat (15/12), Selasa (19/12), dan Kamis (21/12).
Untuk memudahkan layanan penumpang, Pelni Denpasar juga tergabung dalam posko angkutan Natal dan Tahun Baru yang dikoordinasi oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa, Denpasar yang dibuka pada Senin (18/12) hingga dijadwalkan pada 7 Januari 2024.
Sementara itu, berdasarkan pencarian reservasi tiket melalui aplikasi Pelni, tiket sudah habis terjual untuk rute pada tanggal tertentu dan kelas tertentu. Misalnya untuk KM Awu berangkat pada Selasa (19/12) pukul 07.00 Wita menuju Waingapu untuk kelas ekonomi eks kabin kelas I/A sudah habis terjual dengan harga mencapai Rp 367.000 per orang.
Begitu juga untuk tiket keberangkatan KM Binaiya untuk kelas ekonomi eks kabin kelas 1/A pada Kamis (21/12) untuk tujuan Labuan Bajo pukul 15.00 WIB seharga Rp 283.000 sudah habis terjual. 7 ant
Dia menjelaskan penambahan rute itu yakni dari Benoa, Denpasar menuju Waingapu-Ende-Kupang yang dilayani KM Binaiya pada 15 Desember dan 29 Desember 2023.
Penambahan jalur pelayaran di NTT itu untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang menuju tiga titik tersebut menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Armada Pelni Denpasar didukung oleh empat unit kapal motor yakni KM Awu, Binaiya, Tilongkabila, dan Leuser.
Pihaknya memproyeksi terjadi peningkatan signifikan untuk penjualan tiket menjelang tutup tahun 2023.
Berdasarkan data penjualan tiket pelayaran 1-29 Desember 2023, tercatat sebanyak 5.460 tiket atau mengalami kenaikan jika dibandingkan realisasi November 2023 mencapai 4.207 orang penumpang. Rata-rata per bulan jumlah angkutan penumpang Pelni Denpasar mencapai kisaran 2.500 orang.
Puncak keberangkatan dari Benoa menuju sejumlah kota di NTT, lanjut Sigit, diperkirakan pada Jumat (15/12), Selasa (19/12), dan Kamis (21/12).
Untuk memudahkan layanan penumpang, Pelni Denpasar juga tergabung dalam posko angkutan Natal dan Tahun Baru yang dikoordinasi oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa, Denpasar yang dibuka pada Senin (18/12) hingga dijadwalkan pada 7 Januari 2024.
Sementara itu, berdasarkan pencarian reservasi tiket melalui aplikasi Pelni, tiket sudah habis terjual untuk rute pada tanggal tertentu dan kelas tertentu. Misalnya untuk KM Awu berangkat pada Selasa (19/12) pukul 07.00 Wita menuju Waingapu untuk kelas ekonomi eks kabin kelas I/A sudah habis terjual dengan harga mencapai Rp 367.000 per orang.
Begitu juga untuk tiket keberangkatan KM Binaiya untuk kelas ekonomi eks kabin kelas 1/A pada Kamis (21/12) untuk tujuan Labuan Bajo pukul 15.00 WIB seharga Rp 283.000 sudah habis terjual. 7 ant
Komentar