Warga Keluhkan Sampah di Pasar Senggol
Menurut warga sekitar, sampah itu dibuang oleh oknum yang datang mengendarai sepeda motor saat subuh.
SEMARAPURA, NusaBali
Warga keluhkan sampah menumpuk di sebelah barat pintu masuk pasar senggol, Kota Semarapura, Kecamatan Klungkung, Selasa (19/12). Selain mengganggu keindahan, sampah yang menumpuk sejak 2 minggu lalu itu menimbulkan bau busuk yang mengundang lalat dan belatung. Imbasnya, pengunjung pasar senggol menjadi kurang nyaman
Sampah itu diketahui bukan berasal dari pedagang di Pasar Senggol Semarapura. Namun dari warga tidak bertanggungjawab yang membuang begitu saja sampah tersebut di seputaran pasar senggol. Padahal di lokasi sudah terpasang spanduk larangan membuang sampah. Menurut warga sekitar, sampah itu dibuang oleh oknum yang datang mengendarai sepeda motor saat subuh. Sampah ditaruh begitu saja sehingga berserakan. “Sampah menumpuk hingga menimbulkan bau busuk,” ujar warga yang namanya minta tak dikorankan ini.
Dia berharap pihak terkait segera mengangkut sampah itu karena sudah menumpuk di depan pasar senggol sejak 2 minggu lebih. “Pengunjung pasar menjadi tidak nyaman akibat tumpukan sampah yang menyebarkan bau busuk,” ujarnya. Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Nyoman Sidang mengatakan, sampah yang menumpuk imbas penutupan TPA Sente di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung. Dampak adanya keterbatasan sarana angkut. Menurut Sidang, sampah itu akan diangkut Selasa sore untuk dibawa ke Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. “Saat jadwal pengangkutan nanti sore, kami angkut sampah itu,” kata Sidang. 7 wan
Warga keluhkan sampah menumpuk di sebelah barat pintu masuk pasar senggol, Kota Semarapura, Kecamatan Klungkung, Selasa (19/12). Selain mengganggu keindahan, sampah yang menumpuk sejak 2 minggu lalu itu menimbulkan bau busuk yang mengundang lalat dan belatung. Imbasnya, pengunjung pasar senggol menjadi kurang nyaman
Sampah itu diketahui bukan berasal dari pedagang di Pasar Senggol Semarapura. Namun dari warga tidak bertanggungjawab yang membuang begitu saja sampah tersebut di seputaran pasar senggol. Padahal di lokasi sudah terpasang spanduk larangan membuang sampah. Menurut warga sekitar, sampah itu dibuang oleh oknum yang datang mengendarai sepeda motor saat subuh. Sampah ditaruh begitu saja sehingga berserakan. “Sampah menumpuk hingga menimbulkan bau busuk,” ujar warga yang namanya minta tak dikorankan ini.
Dia berharap pihak terkait segera mengangkut sampah itu karena sudah menumpuk di depan pasar senggol sejak 2 minggu lebih. “Pengunjung pasar menjadi tidak nyaman akibat tumpukan sampah yang menyebarkan bau busuk,” ujarnya. Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Nyoman Sidang mengatakan, sampah yang menumpuk imbas penutupan TPA Sente di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung. Dampak adanya keterbatasan sarana angkut. Menurut Sidang, sampah itu akan diangkut Selasa sore untuk dibawa ke Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. “Saat jadwal pengangkutan nanti sore, kami angkut sampah itu,” kata Sidang. 7 wan
1
Komentar