Polisi Atensi Tanjakan Samsam dan 27 Gereja
Meski telah ada perbaikan di Tanjakan Samsam dengan peninggian jalan sekitar 3 meter, namun lokasi tersebut tetap jadi atensi karena daerah rawan kecelakaan lalu lintas
TABANAN, NusaBali
Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) Polres Tabanan perketat jalur rawan kecelakaan. Salah satu jalur yang menjadi atensi adalah Tanjakan Samsam di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan serta 27 gereja di Tabanan.
Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan pengamanan jelang Nataru sudah dilakukan. Ada 115 personel yang ditugaskan patroli selama Nataru. Serta personel lintas sektoral sebanyak 238 personel. "Pengamanan Nataru mulai dilakukan pada 22 Desember 2023,” kata AKBP Dedy, Selasa (19/12).
Disebutkan dalam persiapan Nataru selain sudah menyiapkan personel, telah pula disiapkan pos pengaman dan pos pelayanan. Pos pengamanan dipusatkan di Gereja Immaculata di Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan dan pos pelayanan dipusatkan di areal wisata Ulun Danu Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti.
“Untuk mengamati arus lalu lintas kami fungsikan pos adipura sebagai pos monitoring. Pengamatan arus lalu lintas dari Jalur Denpasar – Gilimanuk maupun sebaliknya,” ucap AKBP Dedy.
Sementara terkait dengan jalur rawan kecelakaan, Tanjakan Samsam menjadi atensi. Sebab di lokasi tersebut kerap kali terjadi kecelakaan lalu lintas. Namun dengan adanya perbaikan sekarang peninggian jalan sekitar 3 meter sudah selesai dilakukan, tinggal menyelesaikan pelindung badan jalan. "Dan kami harapkan dengan perbaikan ini bisa meminimalisir kecelakaan dan kemacetan," tegasnya.
Selain Tanjakan Samsam, titik rawan lainnya adalah tempat ibadah gereja di Tabanan. Dari catatan di malam Natal ada 27 tempat ibadah yang menjadi atensi kepolisian. Di malam tahun baru ada 18 gereja, serta malam setelah tahun baru ada 9 gereja. “Pengawasan dan pengamanan kami akan lakukan tegak lurus sesuai dengan SOP,” tandas AKBP Dedy.
Dia pun menegaskan dalam pengamanan Nataru objek wisata juga menjadi atensi pengamanan. Objek wisata yang menjadi perhatian mulai dari objek wisata Tanah Lot hingga wisata di daerah Kecamatan Baturiti. 7
Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) Polres Tabanan perketat jalur rawan kecelakaan. Salah satu jalur yang menjadi atensi adalah Tanjakan Samsam di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan serta 27 gereja di Tabanan.
Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan pengamanan jelang Nataru sudah dilakukan. Ada 115 personel yang ditugaskan patroli selama Nataru. Serta personel lintas sektoral sebanyak 238 personel. "Pengamanan Nataru mulai dilakukan pada 22 Desember 2023,” kata AKBP Dedy, Selasa (19/12).
Disebutkan dalam persiapan Nataru selain sudah menyiapkan personel, telah pula disiapkan pos pengaman dan pos pelayanan. Pos pengamanan dipusatkan di Gereja Immaculata di Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan dan pos pelayanan dipusatkan di areal wisata Ulun Danu Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti.
“Untuk mengamati arus lalu lintas kami fungsikan pos adipura sebagai pos monitoring. Pengamatan arus lalu lintas dari Jalur Denpasar – Gilimanuk maupun sebaliknya,” ucap AKBP Dedy.
Sementara terkait dengan jalur rawan kecelakaan, Tanjakan Samsam menjadi atensi. Sebab di lokasi tersebut kerap kali terjadi kecelakaan lalu lintas. Namun dengan adanya perbaikan sekarang peninggian jalan sekitar 3 meter sudah selesai dilakukan, tinggal menyelesaikan pelindung badan jalan. "Dan kami harapkan dengan perbaikan ini bisa meminimalisir kecelakaan dan kemacetan," tegasnya.
Selain Tanjakan Samsam, titik rawan lainnya adalah tempat ibadah gereja di Tabanan. Dari catatan di malam Natal ada 27 tempat ibadah yang menjadi atensi kepolisian. Di malam tahun baru ada 18 gereja, serta malam setelah tahun baru ada 9 gereja. “Pengawasan dan pengamanan kami akan lakukan tegak lurus sesuai dengan SOP,” tandas AKBP Dedy.
Dia pun menegaskan dalam pengamanan Nataru objek wisata juga menjadi atensi pengamanan. Objek wisata yang menjadi perhatian mulai dari objek wisata Tanah Lot hingga wisata di daerah Kecamatan Baturiti. 7
Komentar