AP I Prediksi Jakarta-Bali Rute Paling Sibuk
Periode Libur Nataru
JAKARTA, NusaBali - PT Angkasa Pura I atau AP I (Persero) memperkirakan, rute penerbangan domestik paling sibuk pada periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023/2024 adalah Jakarta-Bali, tepatnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Rute tersebut disusul rute Jakarta-Makassar (Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin) dan Jakarta-Surabaya (Bandara Internasional Soekarno-Hatta-Bandara Internasional Juanda).
"Sedangkan untuk rute internasional, rute Bandara I Gusti Ngurah Rai (di) Bali-Bandara Changi (di) Singapura diprediksi akan menjadi rute paling sibuk," ujar Direktur Utama AP I, Faik Fahmi lewat keterangan resmi yang dilansir Kompas.com, Rabu (20/12).
Kemudian, rute internasional paling sibuk pada periode Nataru 2023/2024 selanjutnya adalah rute Bali-Malaysia, dengan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bandara Kuala Lumpur.
Tingginya proyeksi jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara tersebut, lanjutnya, turut didukung dengan banyaknya jumlah pengajuan extra flight (penerbangan tambahan) di bandara-bandara kelolaan AP I.
"Per 20 Desember, AP I mencatat telah menerima sedikitnya 1.432 pengajuan extra flight dari 11 maskapai penerbangan nasional dan satu maskapai penerbangan internasional," ucap Faik.
Faik menyampaikan, puncak arus mudik Hari Raya Natal 2023 akan terjadi pada Jumat (22/12) atau H-3 Natal, dengan proyeksi 259.840 pergerakan penumpang. Sementara itu, puncak arus balik adalah pada Selasa (26/12) atau H+1 Natal, dengan proyeksi 217.393 pergerakan penumpang.
"Untuk puncak arus mudik libur tahun baru 2024 diprediksi akan terjadi pada Jumat, 29 Desember 2023 (H-3 Tahun Baru) dengan proyeksi 223.724 pergerakan penumpang," lanjutnya.
Sementara itu, puncak arus balik tahun baru 2024 adalah Senin (1/1/2024),
dengan proyeksi 228.173 pergerakan penumpang.
Persiapan posko
Untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan dan pelayanan pengguna jasa selama periode peak season ini, tambah Faik, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah.
Di antaranya dengan menjalin koordinasi dengan stakeholder (pemangku kepentingan) terkait, penyesuaian jam operasional bandara, serta menyiapkan langkah mitigasi dan antisipasi keadaan darurat.
"Kami juga menyiagakan kurang lebih 4.680 personel internal dan eksternal untuk memastikan standar operasional dan layanan tetap terjaga," tuturnya.
AP I juga secara resmi membuka operasional Posko Monitoring Angkutan Udara Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Posko Nataru) di 15 bandara yang dikelola, Selasa (19/12).
Dalam operasional Posko Nataru yang beroperasi mulai Selasa (19/12) hingga Rabu (3/1/2024), AP I memproyeksikan akan melayani hingga 3,63 juta (3.638.243) penumpang di 15 bandara.
"Tumbuh sebesar 25 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang yang dilayani pada pelaksanaan Posko Nataru 2022/2023 yang mencapai 2.910.594 penumpang," tuturnya. 7
1
Komentar