Tingkatkan Performa Motor, Yamaha Bajak ‘Ordal’ Ducati
Sukses Atasi Masalah Utama, Pecco Bagnaia Diprediksi Menggila Musim 2024
LESMO, NusaBali - Yamaha Motor Racing dikabarkan membajak salah satu orang dalam (ordal) kepercayaan Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall'Igna. Pria ‘ordal’ bernama Massimo Bartolini itu diyakini mampu meningkatkan performa motor Yamaha YZR M-1.
Yamaha, yang hanya menurunkan dua pembalap dalam tim pabrikan Monster Energy Yamaha, gagal berbicara banyak pada MotoGP 2023, meski Fabio Quartararo menjadi runner up dan juara pada dua musim sebelumnya. Mereka gagal meraih satu pun kemenangan.
Alhasil, tim pabrikan asal Jepang itu berakhir di peringkat keempat dalam klasemen konstruktor. Mereka hanya satu tempat di atas Honda, yang menempati posisi buncit dengan selisih 11 poin.
Birokrasi yang berbelit-belit disebut menjadi salah satu alasan mengapa pabrikan asal Jepang lambat berkembang dibanding para tim pabrikan Eropa, seperti Ducati, KTM dan Aprilia. Karena itulah, Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis mengatakan, pihaknya harus mengubah cara kerja.
“Banyak uang yang diinvestasikan jika dibutuhkan dan kami mengubah cara kami bekerja. Ini berarti kami akan bekerja lebih banyak dengan para ahli Eropa,” kata Jarvis kepada Speedweek, Rabu (20/12).
Salah satu ahli yang direkrut Yamaha berasal dari Ducati Corse, yakni Teknisi Performa Kendaraan bernama Massimo Bartolini. Dia dikenal sebagai orang kepercayaan Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna.
Kabarnya, Bartolini dipastikan bergabung dengan tim pabrikan Iwata pada MotoGP 2024. Media-media Italia disebut telah mengetahui kabar itu. Namun Bartolini bukanlah satu-satunya kru Ducati yang akan bekerja untuk Yamaha.
Sebelumnya, pada Oktober 2023, mereka juga telah memboyong Kepala Aerodinamika, Ducati Corse, Marco Nicotra. Perekrutan kru-kru Ducati itu sendiri dilakukan Yamaha jelas untuk mengembangkan motor M1 agar bisa membawa Quartararo bersaing lagi di papan atas MotoGP. Salah satu hal yang diperlukan adalah menambah mesin motornya menjadi lebih bertenaga seperti yang dikeluhkan oleh juara MotoGP 2021 itu.
Sementara itu, Ducati sendiri sukses mengatasi permasalahan utama di musim 2023, hingga Francesco ‘Pecco’ Bagnaia diprediksi kian menggila di MotoGP 2024. Bagnaia sendiri juga puas pada hasil tes pasca musim MotoGP 2023 di Valencia. Sebab Ducati menemukan masalah utama yang menghambat Bagnaia melaju lebih kencang pada musim 2023.
Ya, Bagnaia menjadi juara MotoGP 2023 dengan penampilan yang terbilang stabil walau terjadi sedikit penurunan performa di paruh kedua. Dia meraih 467 poin dari 39 balapan dengan catatan tujuh kemenangan dan 15 podium balapan utama serta empat kemenangan sprint.
Namun Pecco -sapaan Bagnaia- jarang sekali bisa tampil cepat di setiap seri mulai hari pertama. Tak jarang, dia terseok-seok lebih dulu dalam sesi latihan pertama sehingga terlempar ke barisan tengah.
Pembalap asal Italia itu pun mengungkapkan, motornya memang sering kali mengalami permasalahan di hari pertama sepanjang MotoGP 2023. Namun, kini masalah itu sudah ditemukan setelah tes pasca musim di Valencia pada November lalu. Hal itu membuat Pecco senang dan optimis menatap musim depan.
Dalam tes terakhir di Valencia, Bagnaia berada di urutan 11. Dia terpaut 0,717 detik dari pembalap Aprilia, Maverick Vinales, yang mencatatkan waktu tercepat. Selanjutnya, tes pramusim dan shakedown MotoGP 2024 akan berlangsung di Sirkuit Sepang pada Februari 2024. *
Komentar