Pengguna Tol Diperkirakan Tambus 50.000
Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru)
Selain pembentukan Satgas, PT Jasamarga Bali Tol juga menyiapkan armada serta Posko Nataru sebagai bagian dari strategi siaga wisata.
MANGUPURA, NusaBali
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku pengelola Tol Bali Mandara memperkirakan terjadi lonjakan pengguna tol yang menghubungkan Pelabuhan Benoa-Bandara Ngurah dan kawasan Nusa Dua. Bahkan, diperkirakan pengguna tol tembus hingga 50.000 selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang, mengatakan lonjakan pengguna tol seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan yang datang berlibur di Pulau Dewata. Dia memprediksi lonjakan akan terjadi pada 22 dan 29 Desember 2023.
Mengantisipasi terjadi lonjakan itu, Adipura Karang mengaku sudah mempersiapkan diri dengan sejumlah fasilitas yang ada. Bukan itu saja, pihaknya juga membentuk Satgas Jasamarga Bali Tol Siaga sebagai langkah antisipasi untuk menyusun strategi pelayanan operasi yang matang, guna menjadikan perjalanan wisata aman dan berkesan.
“Fokus utama Satgas melibatkan persiapan pelayanan operasi di gerbang tol dan sepanjang jalur tol, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), memastikan seluruh fasilitas dapat berfungsi dengan optimal, pembatasan kegiatan konstruksi selama masa layanan operasional, pengendalian kepadatan lalu lintas, serta memastikan kebersihan dan fasilitas layanan yang memadai,” ujar Adiputra Karang, Kamis (21/12).
Selain pembentukan Satgas, PT Jasamarga Bali Tol juga menyiapkan armada serta Posko Nataru yang terletak di Kantor Pull Ruas Jasamarga Bali Tol. Pembangunan posko sebagai bagian dari strategi siaga wisata.
Adapun jumlah armada yang dikerahkan mencakup 2 unit kendaraan patroli, 1 unit mobil ambulans, 2 unit mobil derek, dan 1 unit mobil rescue. “Armada dan posko yang dibentuk akan beroperasi selama 24 jam setiap hari. Menjadikannya pusat koordinasi untuk merespon dengan cepat setiap keadaan darurat dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh pengguna jalan,” tegas Adiputra Karang.
Dia memastikan kalau armada dan petugas yang berjaga di posko selalu siap siaga membantu memastikan keamanan dan keselamatan seluruh pengguna jalan, serta memberikan respon cepat dalam situasi darurat. Para petugas di posko akan secara proaktif memantau kondisi lalu lintas dan memberikan bantuan kepada pengguna jalan yang memerlukan pertolongan.
“Dari perkiraan kita puncak arus wisata akan terjadi pada 22 dan 29 Desember 2023, dengan perkiraan jumlah kendaraan mencapai 49.000 hingga 50.000. Maka kita siagakan petugas untuk melakukan pemantauan,” kata Adiputra Karang.
Selain memberikan arahan kepada petugas, Adi Putra Karang juga mengimbau para pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu, mengikuti arahan petugas dan membawa kartu elektronik dengan saldo yang cukup untuk mengurangi antrian panjang di gerbang tol. “Jasamarga Bali Tol juga telah menyusun strategi komunikasi dan manajemen informasi kepada pengguna jalan tol. Imbauan dan panduan perjalanan akan disampaikan melalui channel resmi Jasamarga Bali Tol, termasuk Call Center 14080 dan aplikasi Travoy maupun akun resmi media sosial,” katanya. 7 dar
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku pengelola Tol Bali Mandara memperkirakan terjadi lonjakan pengguna tol yang menghubungkan Pelabuhan Benoa-Bandara Ngurah dan kawasan Nusa Dua. Bahkan, diperkirakan pengguna tol tembus hingga 50.000 selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang, mengatakan lonjakan pengguna tol seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan yang datang berlibur di Pulau Dewata. Dia memprediksi lonjakan akan terjadi pada 22 dan 29 Desember 2023.
Mengantisipasi terjadi lonjakan itu, Adipura Karang mengaku sudah mempersiapkan diri dengan sejumlah fasilitas yang ada. Bukan itu saja, pihaknya juga membentuk Satgas Jasamarga Bali Tol Siaga sebagai langkah antisipasi untuk menyusun strategi pelayanan operasi yang matang, guna menjadikan perjalanan wisata aman dan berkesan.
“Fokus utama Satgas melibatkan persiapan pelayanan operasi di gerbang tol dan sepanjang jalur tol, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), memastikan seluruh fasilitas dapat berfungsi dengan optimal, pembatasan kegiatan konstruksi selama masa layanan operasional, pengendalian kepadatan lalu lintas, serta memastikan kebersihan dan fasilitas layanan yang memadai,” ujar Adiputra Karang, Kamis (21/12).
Selain pembentukan Satgas, PT Jasamarga Bali Tol juga menyiapkan armada serta Posko Nataru yang terletak di Kantor Pull Ruas Jasamarga Bali Tol. Pembangunan posko sebagai bagian dari strategi siaga wisata.
Adapun jumlah armada yang dikerahkan mencakup 2 unit kendaraan patroli, 1 unit mobil ambulans, 2 unit mobil derek, dan 1 unit mobil rescue. “Armada dan posko yang dibentuk akan beroperasi selama 24 jam setiap hari. Menjadikannya pusat koordinasi untuk merespon dengan cepat setiap keadaan darurat dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh pengguna jalan,” tegas Adiputra Karang.
Dia memastikan kalau armada dan petugas yang berjaga di posko selalu siap siaga membantu memastikan keamanan dan keselamatan seluruh pengguna jalan, serta memberikan respon cepat dalam situasi darurat. Para petugas di posko akan secara proaktif memantau kondisi lalu lintas dan memberikan bantuan kepada pengguna jalan yang memerlukan pertolongan.
“Dari perkiraan kita puncak arus wisata akan terjadi pada 22 dan 29 Desember 2023, dengan perkiraan jumlah kendaraan mencapai 49.000 hingga 50.000. Maka kita siagakan petugas untuk melakukan pemantauan,” kata Adiputra Karang.
Selain memberikan arahan kepada petugas, Adi Putra Karang juga mengimbau para pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu, mengikuti arahan petugas dan membawa kartu elektronik dengan saldo yang cukup untuk mengurangi antrian panjang di gerbang tol. “Jasamarga Bali Tol juga telah menyusun strategi komunikasi dan manajemen informasi kepada pengguna jalan tol. Imbauan dan panduan perjalanan akan disampaikan melalui channel resmi Jasamarga Bali Tol, termasuk Call Center 14080 dan aplikasi Travoy maupun akun resmi media sosial,” katanya. 7 dar
Komentar