Saling Kenal via Facebook, ke Bali Tanpa Uang Saku
Sebanyak enam orang remaja asal Bondowoso dan Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim), diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) BKO Kuta, Kecamatan Kuta, Badung.
Enam Remaja Tanpa Identitas Diamankan Sat Pol PP
MANGUPURA, NusaBali
Keenam remaja belasan tahun itu ditahan lantaran tak memiliki kartu/surat identitas lengkap. Berdasarkan pengakuan mereka saat diinterogasi di halaman kantor Camat Kuta, mereka mengaku datang ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk dengan menumpang truk.
“Awalnya mereka diamankan oleh Satgas Pantai Kuta Desa Adat Kuta. Pihak Satgas menyerahkan ke Linmas untuk diteruskan kepada kami. Mereka datang ke Bali tanpa membawa bekal serta tak dilengkapi surat identitas diri. Mereka ini berpotensi menjadi gelandangan di Pantai Kuta,” tutur Danru Satpol PP BKO Kuta Nengah ‘Kejus’ Wika dikonfirmasi, Selasa (18/7).
Kejus mengaku sangat menyayangkan kejadian itu. Menurutnya kejadian ini menunjukkan lemahnya pengawasan di Pelabuhan Gilimanuk. “Mereka tak membawa bekal dan identitas diri, tapi mereka masih bisa lolos dari pemeriksaan di Gilimanuk. Saran kami, kalau memang tidak punya KTP atau identitas lainnya, jangan diizinkan untuk masuk ke Bali,” tuturnya.
Salah satu dari enam remaja itu yang berinisial HKM mengaku memang sengaja datang ke Bali dengan alasan untuk sekadar tahu tentang Bali. “Kami tidak satu sekolah. Kami saling kenal lewat Facebook. Lalu kami datang ke sini (Bali), karena ingin tahu langsung sebenarnya Bali itu seperti apa,” kata bocah 16 tahun asal Kecamatan Tapen, Bondowoso, Jawa Timur, tersebut.
HKM mengakui bahwa dirinya bersama lima rekannya yang lain datang tanpa membawa bekal uang sepeser pun. Untuk mempertahankan hidup mereka rencananya akan mengamen di wilayah Kuta. “Sebenarnya kami bawa gitar kecil. Tapi kemarin hilang diambil orang,” akunya.
Untuk menyeberang ke Bali, dia mengaku menumpang pada dua unit truk. “Kami turun di bypass. Lalu kami ke Pantai Kuta numpang pick up. Kemarin malam sebenarnya kami tidur di pantai, tapi ternyata katanya tidak boleh. Dan kami dibawa ke sini,” ucapnya. *cr64
Komentar