Ceceran Oli Jatuhkan 4 Pengendara
AMLAPURA, NusaBali - Empat pengendara yang melintas di Bukit Sanghyang Ambu, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Jumat (22/12) pukul 09.03 Wita, jatuh di jalan raya. Jatuh ini dipicu oleh ceceran oli sepanjang sekitar 200 meter hingga jalan licin.
Warga I Made Sudihartama melaporkan kejadian itu ke Pos Pemadam Kebakaran Karangasem. Laporannya diterima Kasi Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem I Putu Darma Kartika.
Petugas regu 2 Pos Pemadam Kebakaran Karangasem melakukan penanganan di bawah koordinasi Kasi PKPE I Putu Darma Kartika. Mereka melakukan penanganan dengan menyemprotkan foam atau busa ke jalan. Selanjutnya, diakhiri menyemprotkan air agar jalan tidak licin hingga menghabiskan 4.000 liter.
Hadir, petugas dari PUPR Balai Jalan Nasional membantu kelancaran penanganan. “Memang kalau membersihkan ceceran oli di jalan menggunakan foam, agar oli itu netral tidak licin. Terakhir dibersihkan gunakan air,” jelas Kasi PKPE I Putu Darma Kartika.
Foam itu, katanya, APAR (alat pemadam api ringan) dalam bentuk busa. Alat itu biasa untuk mengatasi ceceran oli atau minyak di jalan raya agar jalan tidak licin.
Selama ini, petugas telah terbiasa melakukan penanganan atas temuan ceceran oli di jalan. Dia berharap bagi yang angkut oli berhati-hati agar tidak terjadi kasus ceceran oli di jalan. Karena membahayakan pengguna jalan raya. Apalagi jalur padat terutama di jalan Provinsi Bali.
Kelian Banjar Samuh, Desa Bugbug, Ni Nyoman Citera Darma Wijayanti mengapresiasi kecepatan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem melakukan penanganan, sehingga mencegah lebih banyak jatuhnya korban.
“Beberapa kali terjadi kasus ceceran oli di jalan Bukit Sanghyang Ambu, terutama di jalur tikungan yang memang membahayakan pengendara,” jelas Ni Nyoman Citera Darma Wijayanti.
Terutama, katanya, pengendara sepeda motor yang riskan tergelincir, saat melintasi jalan berisi ceceran oli. Sebab, jalannya licin, apalagi di jalur tikungan.7k16
Komentar