Mayat Orok Tersangkut Jaring Sampah di Tukad Ngenjung
DENPASAR, NusaBali - Warga sekitar Tukad Ngenjung, Jalan Bypass Ngurah Rai, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan dikejutkan dengan penemuan mayat orok (bayi) berjenis kelamin laki-laki, Sabtu (23/12) sekitar pukul 10.15 Wita.
Orok malang yang sudah tak bernyawa tersebut ditemukan tersangkut jaring sampah oleh petugas kebersihan sungai Putu Agus Indrawan,33 dan Made Ragianan,39.
Informasi yang dihimpun NusaBali, penemuan orok berawal saat saksi Agus Indrawan mengangkat tumpukan sampah di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Namun pria asal Lingkungan Jaba Jero, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung itu dikagetkan dengan bungkusan kain berisi rambut.
"Bungkusan kain itu nyangkut pada jaring bersama sampah lainnya. Merasa curiga dengan benda itu saksi langsung mengangkatnya. Setelah diangkat dia melihat ada kakinya. Lalu saksi membuka bungkusan itu ternyata di dalamnya mayat bayi baru lahir,” beber Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, Sabtu sore.
Temuan mayat bayi itupun akhirnya beredar luas hingga aparat desa setempat datang dan melaporkan kejadian ke Polsek Denpasar Selatan. Menerima informasi tentang kejadian itu, aparat Polsek Denpasar Selatan langsung mendatangi TKP.
"Kondisi mayat bayi saat ditemukan dibungkus dengan mengunakan baju kaos warna putih. Mayat bayi itu masih utuh. Kuat dugaan bayi baru lahir," lanjut AKP Sukadi.
Kata AKP Sukadi, dari kondisi orok yang masih utuh diduga baru dibuang oleh pelaku. Diduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang untuk menutupi aib pelaku.
"Mayat bayi itu dievakuasi ambulance BPBD Kota Denpasar ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. Sebelumnya sudah diperiksa oleh tim identifikasi Polresta Denpasar," pungkas AKP Sukadi.pol
Informasi yang dihimpun NusaBali, penemuan orok berawal saat saksi Agus Indrawan mengangkat tumpukan sampah di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Namun pria asal Lingkungan Jaba Jero, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung itu dikagetkan dengan bungkusan kain berisi rambut.
"Bungkusan kain itu nyangkut pada jaring bersama sampah lainnya. Merasa curiga dengan benda itu saksi langsung mengangkatnya. Setelah diangkat dia melihat ada kakinya. Lalu saksi membuka bungkusan itu ternyata di dalamnya mayat bayi baru lahir,” beber Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, Sabtu sore.
Temuan mayat bayi itupun akhirnya beredar luas hingga aparat desa setempat datang dan melaporkan kejadian ke Polsek Denpasar Selatan. Menerima informasi tentang kejadian itu, aparat Polsek Denpasar Selatan langsung mendatangi TKP.
"Kondisi mayat bayi saat ditemukan dibungkus dengan mengunakan baju kaos warna putih. Mayat bayi itu masih utuh. Kuat dugaan bayi baru lahir," lanjut AKP Sukadi.
Kata AKP Sukadi, dari kondisi orok yang masih utuh diduga baru dibuang oleh pelaku. Diduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang untuk menutupi aib pelaku.
"Mayat bayi itu dievakuasi ambulance BPBD Kota Denpasar ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. Sebelumnya sudah diperiksa oleh tim identifikasi Polresta Denpasar," pungkas AKP Sukadi.pol
Komentar