Rayakan Malam Natal, Jemaat Paroki Santa Theresia Tangeb Kenakan Pakaian Adat Bali
MANGUPURA, NusaBali.com - Umat Paroki Santa Theresia sibuk mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut Perayaan Malam Natal (Vigili Natal), yang tinggal menunggu beberapa jam lagi, Minggu (24/12/2023).
Persiapan paroki berlokasi di berlokasi di Tangeb,
Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung ini meliputi dekorasi Gereja,
kegiatan bersih-bersih di sekitar lingkungan Paroki, hingga persiapan
tata peribadatan.
Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung ini meliputi dekorasi Gereja,
kegiatan bersih-bersih di sekitar lingkungan Paroki, hingga persiapan
tata peribadatan.
Tampilan Gereja Katolik Santa Theresia Tangeb ini terlihat sangat cantik dengan berbagai balutan dekorasi indah.
I
Gusti Ngurah Rai Gregorius (53), Ketua DPP (Dewan Pastoral Paroki)
Santa Theresia, Tangeb, menuturkan konsep dekorasi yang digunakan dalam
perayaan Natal kali ini tetap menampilkan pesan perdamaian, sebagaimana
tema perayaan Natal tahun ini.
Gusti Ngurah Rai Gregorius (53), Ketua DPP (Dewan Pastoral Paroki)
Santa Theresia, Tangeb, menuturkan konsep dekorasi yang digunakan dalam
perayaan Natal kali ini tetap menampilkan pesan perdamaian, sebagaimana
tema perayaan Natal tahun ini.
“Kami
menganut tema yang dikeluarkan oleh KWI (Konferensi Waligereja
Indonesia). Jadi, tema dari KWI turun ke Keuskupan, itu yang kita
pakai,” terang Gregorius.
menganut tema yang dikeluarkan oleh KWI (Konferensi Waligereja
Indonesia). Jadi, tema dari KWI turun ke Keuskupan, itu yang kita
pakai,” terang Gregorius.
perdamaian tersebut kemudian ditampilkan melalui berbagai ornamen, baik
itu kandang Natal, hiasan bergambar sinterklas, Pohon Natal, dan
rangkaian berbagai jenis bunga yang menawan.
Ibu-ibu bersama OMK sedang menghiasi altar gereja dengan rangkaian bunga. -ATANASIUS
Keunikan yang bisa dijumpai dari bentuk dekorasi yang ditampilkan di tempat ini adalah karakteristiknya yang tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaan lokal. “Kita membuat penjor dekorasi dan ornamen-ornamen pun semuanya menggunakan ornamen Bali,” kata Gregorius.
Geovenda Nyudak (23), Ketua OMK (Orang Muda Katolik) Stasi Pusat Paroki St. Theresia, Tangeb menjelaskan bahwa kegiatan persiapan perayaan Natal ini sudah dirancang selama satu bulan. “Tanggal 20 itu, baru kita mulai garap untuk finishing-nya,” jelas Geovenda.
Banyak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Selain melibatkan berbagai unsur dari kalangan umat Paroki, kegiatan ini ternyata dibantu juga oleh masyarakat di luar lingkup gereja.
“Pohon Natal dan Santa Claus tersebut merupakan bantuan dari teman-teman kita yang non Katolik,” beber Geovenda.
Perayaan malam natal di Paroki St. Theresia, Tangeb, sedianya akan dilaksanakan pada Minggu (24/12/2023) pukul 19.00.
Bagi umat Kristiani yang ingin merayakan misa malam Natal di Paroki ini, diimbau untuk wajib mengenakan busana adat. “Sebagai sebuah tradisi, bahwasanya nanti umat semuanya menggunakan pakaian adat Bali,” ucap Gregorius. *m04
Komentar