3 Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Permandian
AMLAPURA, NusaBali - Tiga pohon tumbang dalam waktu berbeda menimpa rumah, jalan raya, dan permandian. Tiga pohon ini telah dievakuasi oleh petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem.
Pohon tumbang itu menimpa rumah milik warga I Komang Sadia di Banjar Batuampin, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Sabtu (23/12). Dia telah menerima bantuan dari BPBD.
"Kami telah serahkan bantuan untuk korban yang rumahnya tertimpa pohon," jelas Kepala Pelaksana BPBD Ida Ketut Arimbawa usai menyerahkan bantuan di ruang kerjanya, Jalan Nenas, Amlapura, Senin (25/12).
Paket bantuan dari BPBD katanya, berisi, selembar terpal, matras, selimut, sabun mandi, sarung dan kompor gas beserta regulatornya.
Sedangkan pohon aren yang tumbang di Banjar Telutug, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem terjadi, Minggu (24/12). Aren dengan panjang 12 meter, dan diameter 40 cm yang tumbang karena akarnya telah keropos, di samping karena berat menahan beban setelah diguyur hujan.
Kelian Banjar Telutug I Wayan Mario yang melaporkan kejadian itu ke BPBD Karangasem selanjutnya datang 4 petugas membawa 2 chainsaw, memotong batang aren yang sebelumnya sempat melintang di jalan desa.
Sedangkan, pohon bunut dengan diameter 250 cm, panjang 25 meter tumbang menimpa permandian di Banjar Gulinten, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Sabtu (23/12) menyebabkan bangunan permandian roboh.
Perbekel Bunutan I Made Suparwata yang melaporkan kejadian itu, ke BPBD, sehingga datang 10 petugas dengan membawa 6 chainsaw untuk melakukan pemotongan batang pohon bunut yang sangat besar. Diperkirakan butuh waktu sekitar 2 hari untuk menuntaskan memotong batang bunut itu, agar bersih dari permandian.
"Syukurnya saat kejadian, tidak ada warga sedang mandi atau beraktivitas di sekitar permandian, sehingga terhindar dari korban jiwa," jelas Perbekel Bunutan I Made Suparwata.
Kata dia, pohon itu terlihat masih kuat. Namun, bagian akarnya telah keropos karena terendam air. Perbekel Bunutan I Made Suparwata mengakui, di sekitar Banjar Gulinten, dan Sega, Desa Bunutan rawan pohon tumbang di musim hujan, juga rawan tanah longsor.
Terkait pohon bunut yang tumbang dengan ukuran cukup besar dan Panjang, Kepala Pelaksana BPBD Ida Ketut Arimbawa berupaya menuntaskan memotong batang pohon sampai tuntas. "Kami potong sampai tuntas, lumayan juga pohonnya sangat besar dan panjang, memerlukan waktu beberapa hari," katanya.
Untuk memotong batang pohon dengan diameter 250 cm, mesti menjadi beberapa bagian. Sebelumnya di Banjar Sega, juga pernah terjadi pohon tumbang menimpa empat pura, hingga melakukan pemotongan sekitar empat hari.7k16
Komentar