Ribuan Batu Permata Dijadikan Pendeman
Rangkaian Karya Agung Kantor Bupati Tabanan
TABANAN, NusaBali - Ribuan batu permata dipakai pendeman panca datu pada sejumlah palinggih di Kantor Bupati Tabanan. Pemendeman ini serangkaian palaksanaan Karya Agung Tawur Panca Wali Krama, Padudusan Agung, Manawa Ratna, Memungkah, Melaspas, dan Ngenteg Linggih, Buda Pahing Landep, Rabu (27/12), bertepatan Purnama Kapitu.
Ribuan batu permata tersebut hasil pengumpulan oleh seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan. Sasaran pemendeman di Padmasana Kantor Bupati Tabanan dan Padmasana RJ (rumah jabatan) Bupati Tabanan.
Sebelum prosesi Mendem Panca Datu, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya beserta jajaran melakukan arak-arakan dari arah Pewaregan. Arak-arakan diiringi barisan pembawa Tedung dan Baleganjur, serta pembawa permata. Lanjut, permata dipendem di Padmasana, Kantor Bupati dan RJ Bupati. Untuk diketahui, upacara Mendem Panca Datu dimaknai sebagai kepercayaan yang disimbolkan dalam lima unsur logam. Simbol-simbol logam tersebut yakni simbol emas yakni percaya terhadap Brahman, perunggu sebagai simbol percaya terhadap Atman, Besi sebagai simbol percaya dengan Karmaphala, Baja sebagai simbol percaya terhadap reinkarnasi, sedangkan Mirah atau Permata yakni sebagai simbol percaya terhadap moksa sebagai tujuan akhir.
Ribuan Panca Datu ini dikumpulkan, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan seluruh jajaran serta seluruh Pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan. Masing-masing mengumpulkan satu buah permata. Hal tersebut membuktikan Panca Datu, menjadi bagian dari lima pokok atau tuntunan dasar beragama Hindu yaitu Panca Sradha. Mendem Panca Datu di dasar Padmasana atau Pura yang baru, memiliki arti bahwa pura tersebut telah diubah menjadi emas yang sarat dengan sinar-sinar kesucian Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa.
“Prosesi Mendem Panca Datu sebagai Penyegjeg Jagat, jadi setiap pegawai menanam 1 batu, sebagai wujud Cihna Bhakti, rasa berkorban dan tulus ikhlas dari kita semua, di kantor yang juga merupakan tempat kita mencari rejeki. Ini pun juga sebagai syarat lascaryanya Karya Agung yang sedang kita lakukan saat ini," ujar Bupati Sanjaya.
Rabu siang itu, Bupati Sanjaya mengawali batu yang dipendem pertama adalah Batu Permata Mirah, yang menyimbolkan pengorbanan dan niat yang tulus serta harapan untuk dimudahkan dalam menjalankan roda pemerintahan, serta mengembalikan kejayaan dan keagungan Kabupaten Tabanan. Prosesi ini adalah lanjutan dari prosesi Ngelungsur Pawintenan Sari yang telah dilakukan sehari sebelumnya.7des
1
Komentar