Pemberkasan PPPK Guru Dipercepat
Segera Jadi Guru Sah Mengajar Mulai 2024
Setidaknya ada tambahan tenaga guru di Karangasem walaupun masih banyak kekurangan guru. Sebenarnya formasi umum sebanyak 215 jatah, tetapi tidak semua ada pelamar.
AMLAPURA, NusaBali
Pemkab Karangasem kini mempercepat proses pemberkasan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tenaga guru. Proses percepatan pemberkasan ini dimulai 23 Desember 2023.
"Pemberkasan ini agar tuntas, 15 Januari - 13 Februari 2024, nantinya agar mereka sah jadi PPPK guru," jelas Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Rabu (27/12).
Tahapan pemberkasan, katanya, diawali peserta lulus PPPK mengisi DRH NI (Daftar Riwayat Hidup Nomor Induk) PPPK. Dalam mengisi DRH NI membutuhkan pas foto pakaian formal berlatarbelakang merah, scan DRH NI yang telah ditandatangani bersangkutan bermeterai Rp 10.000.
Selain itu, scan surat pernyataan, scan surat keterangan tidak pernah dipidana, tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat, tidak sebagai CPNS, PPPK, anggota TNI atau Polri, scan surat kesehatan jasmani dan rohani, scan surat keterangan tidak mengonsumsi narkoba, kemudian foto dan scan seluruh dokumen persyaratan asli dan berwarna, dan lain-lain. "Nanti hasil scan itu dikirim dalam bentuk file pdf, sehingga memudahkan proses terbitnya NI," katanya.
Kata dia, Karangasem hanya mampu merekrut 670 tenaga guru, dari PPPK, dari 727 formasi yang ada. Sebab, 57 formasi tanpa pelamar termasuk 7 formasi dari disabilitas. Sedangkan formasi disabilitas ada 15 formasi. Pelamar terbanyak pada formasi PPPK guru adalah untuk guru kelas sebanyak 549 pelamar, formasinya 359 jatah, disusul formasi guru Agama Hindu sebanyak 133 pelamar yang lulus sebanyak 44 pelamar, formasi penjaskes sebanyak 86 pelamar yang lulus 83 pelamar sedangkan tersedia 103 formasi.
Sekda I Ketut Sedana Merta menyayangkan, banyak formasi tanpa pelamar. Terutama formasi dari pelamar umum, banyak yang tidak terisi. Salah satunya, tujuh formasi dari disabilitas tanpa pelamar, guru bahasa Indonesia, guru bahasa Inggris, guru bimbingan dan konseling, guru Matematika, guru PPKN, guru TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), serta guru prakarya dan kewirausahaan.
Sedangkan delapan formasi disabilitas yang terisi, guru Agama Hindu atas nama I Wayan Bali Arta lulus dengan skor 570, guru IPA atas nama Annafiannisa skor 640, guru IPS Iin Driani skor 629, guru kelas 4 pelamar I Gede Suarnata skor 602, Patliana skor 631, Fikri Haikal skor 631, dan Titik Hariana skor 631, serta guru seni budaya atas nama I Ketut Sudirgo skor 501.
"Adanya formasi dari pelamar umum, setidaknya ada tambahan tenaga guru di Karangasem walaupun masih banyak kekurangan guru. Sebenarnya formasi umum sebanyak 215 jatah, tetapi tidak semua ada pelamar," tambahnya.7k16
1
Komentar