Jual Beli Narkoba via Instagram Kian Marak
MANGUPURA, NusaBali - Berbagai macam cara dilakukan oleh pemain narkoba untuk memasarkan barang dagangannya. Selain membuat kamuflase agar narkoba yang mereka jual belikan tidak terdeteksi petugas mereka juga kini merubah strategi pemasaran.
Sebelumnya para pengedar dan bandar melakukan jual beli lewat sistem tempel. Dimana pembeli memesan via Whatsapp lalu mentransfer sejumlah uang kepada bandar. Lalu barang yang dipesan akan ditempel di suatu tempat.
Nah, kini para bandar narkoba semakin berani dan terang-terangan memasarkan barang haram ini. Yaitu dengan menawarkan barang melalui Instagram. Jual beli melalui IG ini cara mengedarnya di lapangan yakni menempel pada beberapa titik tertentu lalu difoto dan dikirim kepada pengendalinya. Selanjutnya pengendali yang menjadi admin memosting di IG untuk menawarkan kepada follower yang ada.
Follower dari IG jual beli barang haram itu diseleksi ketat. Sebelum diterima untuk menjadi follower terlebih dahulu mereka melacak apakah orang tersebut benar-benar pemakai narkoba atau tidak. Misalnya kalau pernah foto dengan polisi atau memakai baju aparat otomatis permintaanya ditolak.
"Para bandar maupun pengedar kini menggunakan Instagram. Pada intinya mereka berusaha menghindar dari pantauan aparat kepolisian maupun BNN. Salah satu akun IG yang berhasil kami bongkar adalah @lion_dewata. Sampai saat ini kami terus menggali modus dan pola penjualan mereka," ungkap Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung AKBP AA Gde Mudita saat jumpa pers, Rabu (21/12).
Menjelang akhir tahun 2023 ini BNNK Badung meningkatkan pengawasan terhadap pemyalagunaan narkoba oleh wisatawan yang membanjiri Badung. AKBP Mudita mengaku pihaknya dilibatkan oleh aparat kepolisian dan TNI untuk melakukan pengamanan di terminal.
Selain itu ada juga yang jadi atensi kawasan-kawasan tertentu yang dipetakan sebagai wilayah rawan narkoba. "Untuk atensi malam tahun baru BNN Badung dilibatkan untuk melakukan pemeriksaan di terminal penumpang. Selain ituengatensi kegiatan pesta malam tahun baru yang digelar di GWK," pungkasnya. 7 pol
Nah, kini para bandar narkoba semakin berani dan terang-terangan memasarkan barang haram ini. Yaitu dengan menawarkan barang melalui Instagram. Jual beli melalui IG ini cara mengedarnya di lapangan yakni menempel pada beberapa titik tertentu lalu difoto dan dikirim kepada pengendalinya. Selanjutnya pengendali yang menjadi admin memosting di IG untuk menawarkan kepada follower yang ada.
Follower dari IG jual beli barang haram itu diseleksi ketat. Sebelum diterima untuk menjadi follower terlebih dahulu mereka melacak apakah orang tersebut benar-benar pemakai narkoba atau tidak. Misalnya kalau pernah foto dengan polisi atau memakai baju aparat otomatis permintaanya ditolak.
"Para bandar maupun pengedar kini menggunakan Instagram. Pada intinya mereka berusaha menghindar dari pantauan aparat kepolisian maupun BNN. Salah satu akun IG yang berhasil kami bongkar adalah @lion_dewata. Sampai saat ini kami terus menggali modus dan pola penjualan mereka," ungkap Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung AKBP AA Gde Mudita saat jumpa pers, Rabu (21/12).
Menjelang akhir tahun 2023 ini BNNK Badung meningkatkan pengawasan terhadap pemyalagunaan narkoba oleh wisatawan yang membanjiri Badung. AKBP Mudita mengaku pihaknya dilibatkan oleh aparat kepolisian dan TNI untuk melakukan pengamanan di terminal.
Selain itu ada juga yang jadi atensi kawasan-kawasan tertentu yang dipetakan sebagai wilayah rawan narkoba. "Untuk atensi malam tahun baru BNN Badung dilibatkan untuk melakukan pemeriksaan di terminal penumpang. Selain ituengatensi kegiatan pesta malam tahun baru yang digelar di GWK," pungkasnya. 7 pol
Komentar