PGSI Bali Tunggu Keputusan Pusat
Muncul Perbedaan Daftar Atlet yang Lolos PON 2024
Dia tidak memungkiri kemungkinan hal ini karena pengurus PB PGSI Bali masih baru. Ya mungkin kejadian ini tidak hanya di Bali, tapi juga dengan provinsi lainnya. Ini yang masih kita komunikasikan dengan pengurus PB.
DENPASAR, NusaBali
Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Bali masih koordinasi dengan pengurus pusat terkait adanya perbedaan data atlet gulat yang mewakili Bali dalam PON XXI/2024 Aceh dan Sumatera Utara. Hal itu disebabkan adanya perbedaan nama atlet dan kelas yang diterima Komite Olahraga Nasional (KONI) Bali.
Ketua Umum Pengprov PGSI Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi menerangkan, komunikasi ke PB PGSI ini karena ada yang berbeda terhadap kelolosan atlet gulat dalam babak kualifikasi PON 2023 dengan data di KONI Bali.
"Kami masih melakukan konfirmasi ke PB PGSI karena antara atlet gulat kami yang lolos PON 2024 beserta kelasnya kok berbeda dengan yang diterima KONI Bali," kata Dewa Rai Dharmadi, Rabu (27/12)
Dewa Rai yang juga menjabat Kasatpol PP Provinsi Bali getol melakukan konfirmasi ke PB PGSI. Dia juga tidak memungkiri kemungkinan hal ini karena pengurus PB PGSI Bali masih baru dan mungkin tidak hanya Bali.
"Ya mungkin kejadian ini tidak hanya di Bali, tapi juga dengan provinsi lainnya. Ini yang masih kita komunikasikan," kata Dewa Rai.
Sambil menunggu Surat Keputusan (SK) kelolosan atlet PON dari seluruh daerah di Indonesia itu, Dewa Rai mengatakan, dirinya berharap semua itu dapat terselesaikan dengan baik, sehingga atlet gulat Bali di PON 2024 mendapat kejelasan dan KONI Bali juga jelas memastikan atlet gulat Bali yang masuk Pelatda.
"Semoga semuanya bisa selesai dengan baik dan para atlet kami tidak merasa was-was lagi karena ada kepastian kelolosannya nanti, serta tidak ada kesalahan nama atau kelas yang diikutinya," kata Dewa Rai.
Dewa Ra juga meminta para atlet gulat Bali tidak was-was sambil menunggu kepastian keputusan PB PGSI. Dia meminta para atlet gulat tetap berlatih dengan rajin di pengkab/pengkot masing-masing, sambil menunggu kepastian itu.
“Atlet memang harus terus berlatih baik ada atau tidak ada kejuaraan yang akan diikuti. Karena atlet itu jika tidak berlatih sehari sama dengan tidak berlatih selama sebulan. Karena itulah saya meminta itu ke atlet gulat Bali," Dewa Rai Dharmadi. dar
Komentar