Pemprov Kerahkan 100 Satpol PP Amankan Malam Tahun Baru
DENPASAR, NusaBali - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali mengerahkan 100 personil bergabung dengan jajaran kabupaten/kota untuk mengamankan malam pergantian tahun baru, Minggu (31/12) mendatang.
Kasatpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi, di Denpasar, Kamis (28/12) mengatakan, penjagaan dan pengawasan dilakukan di beberapa tempat wisata di setiap kabupaten/kota termasuk aset-aset milik pemerintah.
Selama penjagaan pihak Satpol PP Kabupaten/Kota menempatkan 50 orang personel di masing-masing kabupaten/kota. Sementara itu, 100 personel Satpol PP Bali diturunkan di sejumlah area vital yang berpotensi menimbulkan jumlah massa yang banyak seperti Kota Denpasar, daya tarik wisata di Kabupaten Badung, dan sejumlah pelabuhan yang ada di Bali.
Sementara itu terkait pelarangan petasan dengan skala ledakan besar yang diterbitkan Polda Bali, Dewa Dharmadi mengatakan, Satpol PP akan menyiagakan tim reaksi cepat. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di malam pergantian tahun.
“Saya kira dari dulu juga ada aturan itu, hanya diizinkan di lokasi tertentu saja. Misal, di tempat terbuka, itupun terbatas. Memang perizinannya dikeluarkan oleh kepolisian, pengawasannya kita juga turut di dalamnya,” ujar birokrat asal Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ini.
Dewa Dharmadi menambahkan, jika personelnya menemukan penyalaan petasan ataupun kembang api dalam skala besar yang berisiko terhadap keselamatan masyarakat, maka pihaknya akan melaporkan kepada pihak kepolisian agar dapat ditindaklanjuti lebih lanjut.
“Kita tidak melakukan sweeping tapi lebih kepada patroli pengawasan di obyek-obyek vital termasuk di obyek wisata bersama-sama dengan kepolisian dan Satpol PP Kabupaten/Kota,” jelasnya.
Dewa Dharmadi berharap dengan total 500-an personel dari pihak Satpol PP dan ditambah aparat TNI/Polri serta Linmas, perayaan pergantian tahun dapat berjalan lancar.cr78
Selama penjagaan pihak Satpol PP Kabupaten/Kota menempatkan 50 orang personel di masing-masing kabupaten/kota. Sementara itu, 100 personel Satpol PP Bali diturunkan di sejumlah area vital yang berpotensi menimbulkan jumlah massa yang banyak seperti Kota Denpasar, daya tarik wisata di Kabupaten Badung, dan sejumlah pelabuhan yang ada di Bali.
Sementara itu terkait pelarangan petasan dengan skala ledakan besar yang diterbitkan Polda Bali, Dewa Dharmadi mengatakan, Satpol PP akan menyiagakan tim reaksi cepat. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di malam pergantian tahun.
“Saya kira dari dulu juga ada aturan itu, hanya diizinkan di lokasi tertentu saja. Misal, di tempat terbuka, itupun terbatas. Memang perizinannya dikeluarkan oleh kepolisian, pengawasannya kita juga turut di dalamnya,” ujar birokrat asal Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ini.
Dewa Dharmadi menambahkan, jika personelnya menemukan penyalaan petasan ataupun kembang api dalam skala besar yang berisiko terhadap keselamatan masyarakat, maka pihaknya akan melaporkan kepada pihak kepolisian agar dapat ditindaklanjuti lebih lanjut.
“Kita tidak melakukan sweeping tapi lebih kepada patroli pengawasan di obyek-obyek vital termasuk di obyek wisata bersama-sama dengan kepolisian dan Satpol PP Kabupaten/Kota,” jelasnya.
Dewa Dharmadi berharap dengan total 500-an personel dari pihak Satpol PP dan ditambah aparat TNI/Polri serta Linmas, perayaan pergantian tahun dapat berjalan lancar.cr78
1
Komentar