Libur Nataru, Wisata Glamping di Tabanan Full Booking
TABANAN, NusaBali - Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 membawa berkah bagi usaha glamping di Tabanan. Sejak dua bulan lalu, pesanan untuk menginap wisata semi berkemah ini diserbu wisatawan.
Sehari kunjungan mencapai lebih dari 50 orang. Salah satu wisata glamping yang full menerima wisatawan pada momen Nataru ini adalah Pohen Hills Cam di Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Wisata yang menjadi satu paket dengan The Bloom Garden ini sejak dua bulan atau sejak Oktober sudah full bookingan.
Manager Pohen Hills Cam Putu Ayu Muspita Dewi, seizin Penasihat The Bloom Garde I Wayan Mustika, mengatakan saat ini persiapan liburan Nataru per hari wisatawan yang menginap dan berkunjung diangka 50 - 58 orang. "Kami memiliki 18 camp, seluruhnya full. Jadi memang ada lonjakan permintaan," ujarnya, Kamis (28/12).
Kata dia, berbeda dengan hari biasa, kunjungan hanya diangka 8 - 14 orang. Namun permintaan yang menginap pada saat moment Nataru ini hampir sama dengan permintaan pada hari wekeend. "Wisatawan yang banyak menginap di kami ini masih dominan domestik," imbuhnya.
Di tempatnya, diakui Muspita Dewi, wisatawan yang menginap bisa langsung menikmati obyek wisata The Bloom Garden karena satu paket atau satu tempat masuk. Selain itu bisa menikmati view alam lengkap dengan pemandangan Gunung Agung.
Per malam diakuinya tarif yang dipatok sesuai dengan hari. Jika wekeend harganya naik dibandingkan hari biasa. "Harganya mulai dari Rp 450 ribu sampai Rp 850 ribu per glamping. Harga ini sudah includ dengan fasilitas lengkap salah satunya breakfast," terangnya.
Hal serupa terjadi di Glamor Glamping, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti. Tempat ini menawarkan panorama Danau Beratan. Bookingan untuk momen Nataru ini sudah full sejak dua bulan lalu. "Sudah banyak juga kami menolak, karena sudah full booking," kata Owner Glamor Glamping I Wayan Giastra.
Glamor Glamping memiliki 20 unit glamping. Pada saat moment Nataru ini atau wekeend secara total wisatawan yang berkunjung mncapai 70 orang. "Harga di kami mulai dari Rp 600 - 700 ribu sudah lengkap dengan fasilitas menginap termasuk breakfast," terangnya.
Dia pun mengucap syukur setelah pandemi ini kunjungan wisatawan ke wisata glamping semakin meningkat. "Astungkara ada berkah, sekarang kebanyakan yang berkunjung adalah wisatawan domestik, ada juga asing tetapi sedikit," kata Giastra.7des
Komentar