Tumbang, Pohon Nangka Timpa Gudang
AMLAPURA, NusaBali - Pohon nangka panjang 15 meter dan diameter 40 cm, milik I Nengah Wage, tumbang. Pohon menimpa gudang pasir beratap spandek milik I Wayan Berata di Banjar Susut, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, Kamis (28/12) pukul 05.40 Wita.
Perbekel Muncan I Wayan Tunas yang berasal dari Banjar Susut melaporkan bencana itu kepada petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem. Sebanyak 5 petugas datang, membawa 2 chainsaw melakukan penanganan dengan memotong batang pohon nangka yang sebagian nyangkut di atas gudang pasir dan sebagian melintang di jalan raya.
Kepala Pelaksana BPBD Ida Ketut Arimbawa mengatakan, pohon nangka yang roboh karena akarnya lapuk, di samping pohon telah berusia tua. Sebelumnya, hujan mengguyur lokasi, menyebabkan akarnya basah, dan pohon jadi berat sehingga roboh.
Akibat kejadian itu, tidak ada korban jiwa, hanya menyebabkan gudang pasir bercampur daun nangka. Pemilik gudang selama ini menyimpan pasir untuk dijual kembali.
"Warga agar berhati-hati menghadapi musim hujan, terutama warga yang memiliki pohon berusia tua sebaiknya ditebang, dari pada membahayakan. Di samping itu pohon yang ditebang bisa dijadikan bahan bangunan," jelasnya.
Kata Ida Ketut Arimbawa, sesuai kepercayaan, pohon tumbang, tidak bisa digunakan untuk bahan bangunan, kecuali untuk kayu bakar. BPBD melakukan penanganan, juga dibantu, anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa Muncan Aipda I Nengah Merta Yasa, anggota Babinsa (Bintara Pembina Desa) Desa Muncan Sertu I Gede Madia, Kelian Banjar Susut I Komang Agus Sutirtayasa dan warga masyarakat.
Akibat terjadi pohon tumbang, jalur Banjar Susut menuju Pura Beji Toyasah, Banjar Susut, atau jalur menuju Denpasar sempat terhambat, sekitar satu jam. Perbekel Muncan I Wayan Tunas mengatakan, pohon nangka tumbang selain menimpa gudang pasir juga menimpa akses jalan raya. "Musibah ini langsung saya laporkan, kemudian petugas BPBD datang, sehingga akses lalulintas kembali normal," jelasnya.7k16
1
Komentar