Pasar Murah Pemprov Bali Hadirkan Harga Sembako Terjangkau
DENPASAR, NusaBali.com - Pemprov Bali, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali menggelar kegiatan Pasar Murah, Jumat (29/12/2023). Pasar Murah di depan Kantor Gubernur Bali, sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, disambut antusias masyarakat.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, TPID Provinsi Bali melibatkan puluhan UMKM dari berbagai daerah di wilayah Bali. Adapun produk yang dijual, terdiri dari macam-macam bahan sembako dan juga aneka makanan dan minuman.
“Yang hadir ini, 40 UMKM menjual barang-barang sembako, sedangkan 10 diantaranya jual makanan dan minuman,” kata Ni GAN Adyani Utari, Ketua Tim Makro Mikro SDA Biro PBJ Perekonomian.
Berkaitan dengan kisaran harga barang-barang yang ada, Adyani menyampaikan bahwa setiap pedagang yang hadir pada event itu sudah diimbau untuk mengatur harga jual yang lebih terjangkau dari harga pasar pada umumnya.
“Misalnya, minyak goreng yang dijual di sini harganya Rp 14.000 per liter,” ucap Adyani.
Adapun daftar harga bahan sembako yang dijual, antara lain:
- 1. Beras: Rp 10.400/kg
- 2. Gula Pasir: Rp 16.500/kg
- 3. Minyak goreng bermerk: Rp 14.000/Liter
- 4. Daging ayam: Rp 33.000/kg
- 5. Telor ayam ras: Rp 24.000/kg
- 6. Bawang merah: Rp 31.000/kg
- 7. Bawang putih: Rp 33.000/kg
- 8. Cabai merah segar: Rp 70.000/kg
Made Rahayudi, salah satu pedagang sembako yang sempat ditemui di lokasi pasar murah, turut membenarkan patokan harga barang yang relatif lebih murah dalam event tersebut. Misalnya, untuk minyak goreng bermerk, Rahayudi biasanya menjual di pasaran dengan harga Rp 18.000 lLiter.
“Jadi harga yang kami pakai ini, hanya dikhususkan pada saat pasar murah saja,” beber Rahayudi.
Melalui kegiatan ini, pihak Pemprov berharap masyarakat luas dapat memperoleh kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih terjangkau. Terlebih lagi pada momen-momen liburan Natal dan Tahun Baru, tren kenaikan harga sembako terus terjadi. Ini sebagai upaya menekan inflasi, sehingga daya beli masyarakat di lapangan dapat terus terjaga.
Sebagaimana diketahui, selain menggelar pasar murah, pemerintah setempat juga sudah mendistribusikan beras SPHP kepada masyarakat. Langkah ini diambil untuk memberikan alternatif pilihan kepada masyarakat, agar bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga yang cukup terjangkau.*ol4
1
Komentar