H-3 Jelang Tutup Tahun, AP I Layani 68.327 Penumpang
MANGUPURA, NusaBali - Menjelang penutupan tahun 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung mencatat peningkatan pergerakan pesawat dan penumpang.
Pada Kamis (28/12) atau H-3 jelang tutup tahun, Angkasa Pura (AP) I mencatat rata-rata pergerakan harian mencapai 68.327 penumpang. Trend ini juga diiringi dengan meningkatnya pergerakan pesawat yang mencapai 410 pergerakan.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Nurah Rai Handy Heryudhitiawan, mengatakan akumulasi pergerakan harian pesawat mencapai 410 pesawat, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 8,18 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 379 pesawat. Namun, yang lebih mencengangkan adalah lonjakan jumlah penumpang yang mencapai 68.327 penumpang pada hari yang sama.
“Jumlah penumpang mengalami peningkatan sebesar 20,21 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 56.842 penumpang. Ini menunjukkan Bandara Ngurah Rai menjadi destinasi favorit bagi masyarakat yang memilih transportasi udara untuk merayakan liburan tahun baru,” ujar Handy, Jumat (29/12) siang.
Dijelaskan, selama periode 19 Desember 2023 hingga 28 Desember 2023, jumlah pergerakan pesawat mencapai 4.141, meningkat sebesar 9,69 persen dibandingkan dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 3.776 pesawat. “Jumlah penumpang secara keseluruhan pada tahun 2023 mencapai 670.462, mengalami peningkatan 18.24 persen dari angka sebelumnya yang hanya 567.029 penumpang,” tuturnya.
Sementara itu, rute Jakarta menduduki posisi pertama dengan 16.036 penumpang, diikuti oleh Singapura dengan 7.546 penumpang, dan Surabaya dengan 5.266 penumpang. Keberhasilan ini menandai kontribusi positif Bandara Ngurah Rai dalam mendukung mobilitas udara dan pertumbuhan pariwisata.
“Kami mengharapkan tren positif ini akan terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri penerbangan dan pariwisata di Bali,” pungkasnya. 7 ol3
General Manager Bandara Internasional I Gusti Nurah Rai Handy Heryudhitiawan, mengatakan akumulasi pergerakan harian pesawat mencapai 410 pesawat, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 8,18 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 379 pesawat. Namun, yang lebih mencengangkan adalah lonjakan jumlah penumpang yang mencapai 68.327 penumpang pada hari yang sama.
“Jumlah penumpang mengalami peningkatan sebesar 20,21 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 56.842 penumpang. Ini menunjukkan Bandara Ngurah Rai menjadi destinasi favorit bagi masyarakat yang memilih transportasi udara untuk merayakan liburan tahun baru,” ujar Handy, Jumat (29/12) siang.
Dijelaskan, selama periode 19 Desember 2023 hingga 28 Desember 2023, jumlah pergerakan pesawat mencapai 4.141, meningkat sebesar 9,69 persen dibandingkan dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 3.776 pesawat. “Jumlah penumpang secara keseluruhan pada tahun 2023 mencapai 670.462, mengalami peningkatan 18.24 persen dari angka sebelumnya yang hanya 567.029 penumpang,” tuturnya.
Sementara itu, rute Jakarta menduduki posisi pertama dengan 16.036 penumpang, diikuti oleh Singapura dengan 7.546 penumpang, dan Surabaya dengan 5.266 penumpang. Keberhasilan ini menandai kontribusi positif Bandara Ngurah Rai dalam mendukung mobilitas udara dan pertumbuhan pariwisata.
“Kami mengharapkan tren positif ini akan terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri penerbangan dan pariwisata di Bali,” pungkasnya. 7 ol3
Komentar