Polisi Bubarkan Pesta Miras di Pelabuhan Benoa
DENPASAR, NusaBali - Belasan anak buah kapal (ABK) yang pesta minuman keras (Miras) jenis arak di dermaga barat Pelabuhan Benoa, Pedungan, Denpasar Selatan dibubarkan aparat gabungan Polsek Benoa, TNI, dan instansi terkait lainnya saat patroli, pada Kamis (28/12) sekitar pukul 21.30 Wita. Selain itu petugas juga menyita sisa arak para ABK.
Kapolsek Pelabuhan Benoa Kompol I Wayan Sueca dikonfirmasi Jumat (29/12) mengatakan patroli gabungan itu untuk menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Benoa menjelang akhir tahun. Selain itu pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa sering terjadi pesta miras di dermaga tempat sandar kapal penangkap ikan tersebut.
"Awalnya kami dapat informasi dari masyarakat. Kami pun melakukan patroli. Benar saja di lokasi ada sekelompok ABK pesta miras dan sudah dalam kondisi mabuk. Di lokasi itu kami menemukan sejumlah botol arak yang kosong dan masih ada tujuh botol yang belum sempat dikonsumsi," tuturnya.
Menurut Kompol Sueca, patroli digelar di kawasan pelabuhan itu untuk mencegah gangguan Kamtibmas, seperti perkelahian sesama ABK dan aksi kejahatan jalanan lainnya. "Saat diperiksa tidak ditemukan barang berbahaya. Mereka kami bubarkan saja dan sisa miras kami sita," lanjutnya.
Sueca menjelaskan, minum minuman keras salah satu pemicu utama terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah Pelabuhan Benoa. Mulai dari perkelahian maupun penganiayaan sesama ABK. "Pada saat tim datang sudah ada yang mabuk diantara mereka. Selama ini keributan terjadi di kawasan Pelabuhan Benoa sebagian besar karena mabuk miras," pungkasnya. 7 pol
"Awalnya kami dapat informasi dari masyarakat. Kami pun melakukan patroli. Benar saja di lokasi ada sekelompok ABK pesta miras dan sudah dalam kondisi mabuk. Di lokasi itu kami menemukan sejumlah botol arak yang kosong dan masih ada tujuh botol yang belum sempat dikonsumsi," tuturnya.
Menurut Kompol Sueca, patroli digelar di kawasan pelabuhan itu untuk mencegah gangguan Kamtibmas, seperti perkelahian sesama ABK dan aksi kejahatan jalanan lainnya. "Saat diperiksa tidak ditemukan barang berbahaya. Mereka kami bubarkan saja dan sisa miras kami sita," lanjutnya.
Sueca menjelaskan, minum minuman keras salah satu pemicu utama terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah Pelabuhan Benoa. Mulai dari perkelahian maupun penganiayaan sesama ABK. "Pada saat tim datang sudah ada yang mabuk diantara mereka. Selama ini keributan terjadi di kawasan Pelabuhan Benoa sebagian besar karena mabuk miras," pungkasnya. 7 pol
1
Komentar