Pemkot Denpasar Serahkan Bantuan Pemulihan Warga Terkena Musibah
DENPASAR, NusaBali - Pemkot Denpasar menyerahkan bantuan sosial pasca-bencana kepada enam orang penerima. Bantuan tersebut diharapkan mampu menjadi stimulan dalam mendukung pemulihan bagi masyarakat yang terkena musibah.
“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat Kota Denpasar, baik musibah kebakaran maupun bencana alam,” kata Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyerahkan bantuan di Denpasar, Jumat (29/12/2023).
Bantuan yang diterima enam penerima yang mengalami musibah kebakaran dan bencana alam pada September hingga Desember 2023 mencapai Rp 175 juta.
“Bantuan yang diserahkan kali ini jangan dilihat dari nilainya, akan tetapi bantuan ini dapat membantu dan diharapkan dapat meringankan biaya pengobatan, pemulihan, hingga perbaikan pasca bencana,” kata Jaya Negara.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa, mengatakan bantuan diberikan kepada korban yang mengalami bencana, seperti musibah kebakaran dan bencana alam, termasuk pohon tumbang.
Masing-masing warga terdampak bencana menerima bantuan, untuk rumah tinggal pribadi maksimal Rp 30 juta, fasilitas umum seperti pura dan bale banjar maksimal Rp 100 juta.
Bantuan yang diserahkan ini telah melalui berbagai tahapan, termasuk pengecekan lapangan oleh tim verifikasi bencana alam dan kebakaran di Kota Denpasar.
“Kami menyadari bantuan ini yang tentunya tidak banyak dapat membantu perbaikan secara keseluruhan dari musibah yang terjadi. Namun demikian diharapkan sebagai stimulan dan wujud nyata dukungan pemerintah kepada masyarakat yang terkena bencana,” ucapnya.
Ariwibawa menambahkan total anggaran bansos tidak direncanakan tahun 2023 sekitar Rp 4,2 miliar. Dari jumlah tersebut sudah terealisasi untuk 56 orang dengan nilai Rp 2,18 miliar lebih.
I Putu Suwarya, salah seorang warga penerima bantuan yang mengalami musibah kebakaran rumah berterima kasih kepada jajaran Pemkot Denpasar atas bantuan tersebut.
“Kami telah menerima bantuan melalui transfer rekening. Bantuan ini sangat membantu kami dalam perbaikan pura karena musibah kebakaran,” ujarnya. 7 ant
Bantuan yang diterima enam penerima yang mengalami musibah kebakaran dan bencana alam pada September hingga Desember 2023 mencapai Rp 175 juta.
“Bantuan yang diserahkan kali ini jangan dilihat dari nilainya, akan tetapi bantuan ini dapat membantu dan diharapkan dapat meringankan biaya pengobatan, pemulihan, hingga perbaikan pasca bencana,” kata Jaya Negara.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa, mengatakan bantuan diberikan kepada korban yang mengalami bencana, seperti musibah kebakaran dan bencana alam, termasuk pohon tumbang.
Masing-masing warga terdampak bencana menerima bantuan, untuk rumah tinggal pribadi maksimal Rp 30 juta, fasilitas umum seperti pura dan bale banjar maksimal Rp 100 juta.
Bantuan yang diserahkan ini telah melalui berbagai tahapan, termasuk pengecekan lapangan oleh tim verifikasi bencana alam dan kebakaran di Kota Denpasar.
“Kami menyadari bantuan ini yang tentunya tidak banyak dapat membantu perbaikan secara keseluruhan dari musibah yang terjadi. Namun demikian diharapkan sebagai stimulan dan wujud nyata dukungan pemerintah kepada masyarakat yang terkena bencana,” ucapnya.
Ariwibawa menambahkan total anggaran bansos tidak direncanakan tahun 2023 sekitar Rp 4,2 miliar. Dari jumlah tersebut sudah terealisasi untuk 56 orang dengan nilai Rp 2,18 miliar lebih.
I Putu Suwarya, salah seorang warga penerima bantuan yang mengalami musibah kebakaran rumah berterima kasih kepada jajaran Pemkot Denpasar atas bantuan tersebut.
“Kami telah menerima bantuan melalui transfer rekening. Bantuan ini sangat membantu kami dalam perbaikan pura karena musibah kebakaran,” ujarnya. 7 ant
Komentar