Pengkab Didorong Rutin Gelar Event
Ketua POSSI Bali soal Kesuksesan Kejuaraan Finswimming
Dengan rutin menggelar kegiatan, tentu akan mendapatkan atlet potensial. Maka dari itu, saya berharap akan lebih banyak lagi kejuaraan di masa mendatang.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Bali terus mendorong Pengkab/Pengkot untuk rutin menggelar event atau kejuaraan. Dorongan tersebut sebagai upaya melahirkan banyak atlet potensial di masa depan.
Penegasan tersebut diungkapkan POSSI Bali menyusul kesuksesan kejuaraan Finswimming yang diselenggarakan Bali Tirta Fins, di Kolam Renang Taman Tirta Guling, Mengwi, Badung, beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya mengapresiasi kegiatan tersebut dan diikuti klub-klub di Bali. Dengan demikian, kejuaraan itu dapat melahirkan atlet potensial di masa depan. Dia juga mendorong agar klub lainnya menggelar kegiatan serupa untuk menjaga kekompakan organisasi/klub sehingga dapat terus aktif dalam membina atlet.
"Dengan rutin menggelar kegiatan, tentu akan mendapatkan atlet potensial ke depannya. Maka dari itu, saya berharap akan lebih banyak lagi kejuaraan," kata Partha Wijaya.
Menurut Partha Wijaya, tidak hanya klub tapi juga Pengkab/Pengkot didorong mengadakan kejuaraan tersebut. Hal itu juga untuk mengetahui dan melihat keaktifan klub di kabupaten/kota. Kegiatan itu juga diharapkan mampu melahirkan klub-klub baru di masa depan.
"Pengkab/Pengkot seluruh Bali ini diharapkan gencar melaksanakan kegiatan, mengaktifkan/menghidupkan atau bahkan membentuk klub di daerah masing-masing. Dengan demikian, sosialisasi semakin baik dan akan memunculkan atlet potensial," kata Partha Wijaya.
Partha Wijaya juga tidak memungkiri kejuaraan itu bukan hanya diperuntungkan peserta dewasa, namun juga untuk anak-anak. Bahkan, dia menilai, kejuaraan pada tingkat anak ini sangat baik dan mampu menjalani olahraga selam itu. Apalagi, selam saat ini sudah menjadi olahraga berprestasi.
"Kalau untuk anak-anak, ada jenjangnya. Mulai dari Porsenijar, Remaja, Porprov sampai PON. Kalau dididik sejak dini, itu akan memberikan nilai positif ke depannya. Apalagi sampai mewakili Bali pada ajang bergengsi, baik nasional maupun internasional," urai Partha Wijaya, yang juga sebagai Hakim Militer ini.
Partha Wijaya pun melanjutkan, jika masing-masing Pengkab/Pengkot menggelar kejuaraan, artinya akan ada Sembilan kejuaraan setiap tahunnya, belum termasuk event dari klub. Dengan demikian, bisa mewadahi dan memberi ruang kepada atlet selam untuk terus mengasah kemampuan mereka agar jadi yang lebih baik.
"Kalau ada Atlet yang lahir dari kejuaraan ini, tentunya akan direkrut untuk mewakili Bali di ajang skala nasional ataupun internasional," kata Bagus Partha Wijaya. dar
1
Komentar